Nikmatnya Mie Pangsit Berselimut Keju di Surabaya
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Senin, 19 September 2016 23:12 WIB
TEMPO.CO, Surabaya Menikmati kuliner mie ayam ala spageti dengan taburan toping keju di atasnya. Rasanya enak di lidah, harganya pun relatif ramah. Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 13.000 semangkuk mie pangsit keju siap mengenyangkan perut anda.
Bagi warga Surabaya yang tinggal di sekitaran kawasan Middle East Ring Road (MERR) Jalan Ir. Haji Soekarno, pastinya tidak lagi asing dengan Warung Ovie Mie Pangsit Raja Keju.
Warung yang berdiri sejak 3 tahun lalu ini terkenal dengan sajian mie pangsit bertabur keju. Menunya antara lain: bubur ayam keju, bubur ayam mayonnaise, bubur ayam mix yakni campuran mayonnaise dan keju, bakso keju, bakso mayonnaise, mie pangsit spesial, mie spesial bakwan, dan mie pangsit keju sebagai andalan. Harga menunya antara Rp 11.000 sampai Rp 15.000.
Kalau Anda penggemar pedas, warung ini menyediakan level rasa pedas pada menu mie super pedas, dari level satu sampai tiga. Bagaimana kalau bukan penggemar keju? Tenang saja. Warung ini menyediakan alternatif berbagai menu penyetan. Penyetan gurame misalnya, harganya Rp 25.000.
Adalah Nurul yang mendirikan warung tersebut. Warung ini bermula dari niat menolong orang yang membutuhkan pekerjaan. Orang yang ditolong itu rupanya mempunyai keahlian memasak dan menjaga warung. Dari situ, Nurul kemudian membuat warung mie. Resepnya tentu saja murni bikinan Nurul.
Baca juga:
Jokowi ke Gontor, Ini Bedanya dengan Presiden Lain
Ikan Sembilang Kelo Kunir dari Warung Pak Kasan
Kini, Nurul mempekerjakan 20 orang karyawan di warung mie tersebut. Dalam sehari, untuk memasak Nurul membutuhkan sekitar 50 kilogram adonan mie. Dia menuturkan, mie adonan itu adalah produksisendiri. Itu menjadi salah satu alasan banyak orang datang ke warung makannya, selain karena harganya terjangkau.
“Mienya saya bikin sendiri setiap hari. Jadi nggak ada yang isitlahnya mie lama atau basi, karena kami bikinnya tiap hari,” tutur Nurul, saat ditemui di warungnya, Minggu, 18 September 2016.
Nurul menambahkan, pengunjung yang ingin menikmati mie pangsit keju andalannya, tidak perlu merasa khawatir kehabisan. Sebab, sebelum persediaan adonan mie habis, dia bersama karyawannya akan langsung membuat adonan baru.
Selain itu, warung miliknya buka selama 24 jam, tanpa libur, bahkan pada saat hari libur nasional. “Kami selalu buka. Mungkin jamnya saja yang disesuaikan kalau ada hari raya,” katanya. Demi kenyamanan pengunjung, Nurul menyiapkan fasilitas wi-fi.
Warung milik Nurul ini mudah ditemukan. Penampakannya memang tak berbeda dari warung-warung lain. Tapi terdapat spanduk bertuliskan: Warung Ovie dengan huruf berwarna merah. Letaknya di tepi jalan raya. Nurul mengaku memilih desain warung sederhana supaya orang tidak berpikir dua kali untuk datang. Selain itu, pengunjung juga bakal percaya diri masuk dan makan meski dengan kantong yang tidak tebal.
Baca juga:
Nikmatnya Aneka Jenis Durian di Kafe Pohon Durian Bandung
Bus Wisata Keliling Surabaya Hanya Rp 7.500, Mau Coba?
“Orang itu biasanya mikir kalo mau ke restoran, harganya pasti mahal. Lha kalau gini kan enggak, murah. Saya juga jamin rasanya enak,” tuturnya.
Widya Lestari, warga Jalan Dharmawangsa, menilai mie pangsit keju di Warung Ovie memiliki porsi yang banyak. “Dengan harga yang cuma segitu, layak-lah ya. Banyak porsinya, enak juga,” tuturnya.
Isniyah Zulfah, warga Jalan Gubeng Kertajaya, mengaku puas datang ke warung Ovie. Ini pertama kalinya dia menjajal menu makanan di warung tersebut. Isniyah mencoba menu kentang goreng keju yang dibanderol Rp 10.000 dan es dawet Rp 6.000.
“Saya tidak menyangka, harganya segini, tapi porsinya banyak,” katanya.
Elysa Yuni, warga Jalan Gubeng Airlangga, yang penggemar keju juga merasa dimanjakan dengan menu warung Ovie. Dia memesan mie pangsit keju. “Kejunya banyak,” ucapnya.
WULAN GOESTIE | NIEKE INDRIETTA