Pelajaran Berharga dari Memelihara Binatang  

Reporter

Rabu, 14 September 2016 15:54 WIB

Seekor kucing dengan cukuran bulu seperti dinosaurus di Tainan, Taiwanm, 19 Juni 2016. Sebagian orang menganggap tren cukuran bulu hewan peliharaan ini merupakan sesuatu yang unik dan beda. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hewan kesayangan memang menyenangkan. Banyak kenangan manis dilewati bersama binatang peliharaan.

Buang rasa bersalah

Psikolog pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Evita Adnan, mengatakan banyak efek positif dari memiliki hewan peliharaan. Di antaranya menanamkan rasa kasih sayang terhadap sesama makhluk Tuhan, menumbuhkan tanggung jawab, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, serta mengembangkan intelektual anak-anak.

"Hewan peliharaan bisa menjadi stimulan yang bagus," ujar Evita. Lewat hewan peliharaan, dia menambahkan, anak bisa diajari pentingnya tanggung jawab dan kemauan untuk berbagi. Selain itu, bisa menjadi tema diskusi dengan orang tua, bahkan dapat dijadikan bahan eksplorasi tentang makhluk hidup, seperti mengapa ada kucing berbulu polos, sedangkan yang lain bertutul-tutul.

Diskusi bisa dikembangkan ke tema yang luas, seperti apa itu hewan mamalia. "Pokoknya bisa menjadi bahan obrolan yang menyenangkan bagi orang tua dan anak-anak," ucapnya. Tapi dia agak menyayangkan orang tua yang menghadiahkan hewan peliharaan untuk anaknya tapi tak ikut mengambil peran dalam pemeliharaannya. Padahal, "Hewan itu cuma media," dia melanjutkan.

Dalam berinteraksi dengan hewan peliharaan, kata Evita, seorang anak sangat memerlukan bimbingan orang tua. Anak berusia satu setengah hingga dua tahun, misalnya, sudah bisa diajak memelihara binatang. Namun dia harus didampingi ayah-ibunya karena faktor keamanan.

Dalam kesempatan semacam itu, ajak si anak berkomunikasi bagaimana memperlakukan hewan secara semestinya. Lebih-lebih ketika flu burung sedang mewabah seperti saat ini, jelaskan apa bahayanya memelihara unggas. Namun bukan berarti tidak ada jenis hewan lain yang mungkin dipelihara. Sebab, sejauh ini belum ada hasil penelitian yang membuktikan kucing, anjing, kelinci, atau ikan menjadi sumber penularan penyakit tersebut.

Tentu Anda harus berhati-hati sebelum memutuskan memilih jenis hewan peliharaan. Apalagi kalau Anda baru saja menimang bayi. Ingat, hewan juga punya rasa cemburu. Karena itu, awasi dan jauhkan ia dari bayi yang baru lahir di rumah Anda. Lalu berusahalah memberi perhatian dan kasih sayang yang sama besarnya seperti ketika bayi Anda belum lahir.

Satu hal lagi, sebelum menentukan pilihan, pertimbangkan juga biaya perawatannya. Bila perlu, lakukan penelitian kecil sebelum memutuskan hewan apa yang cocok dengan bujet dan gaya hidup keluarga Anda.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Tip Atasi Takut Serangga pada Anak
Memahami Lebih Jauh tentang Alergi Kucing
Hari Kucing Sedunia, Ini Tip Memelihara Kucing

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya