Berani Coba Diet Manusia Zaman Purba, Seperti Apa Caranya?

Reporter

Jumat, 9 September 2016 07:03 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Demi mendapatkan berat badan yang ideal dan hidup sehat, banyak orang berburu metode diet baru. Berbagai menu pengaturan makanan dijajal agar mendapatkan cara paling efektif untuk memperoleh ukuran tubuh idaman.

Sama seperti model pakaian, tren diet bergulir tiap tahun. Ada banyak metode mengusir lemak dan mengubahnya menjadi otot. Nah, satunya metode diet paleo. Metode ini diyakini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, dari mendapatkan ukuran tubuh ideal, mencegah penyakit kronis, meningkatkan energi, sampai menjaga kesehatan badan secara keseluruhan.

Paleo berasal dari nama pada era purba, yakni paleolitikum. Sama seperti manusia purba, saat menerapkan metode ini, kita juga dituntut menyesuaikan diri dengan makanan yang ada di sekitar kita. Bedanya, kini kita tak perlu repot-repot harus berburu dan meramu seperti mereka. Tinggal mendatangi pasar tradisional atau supermarket, bahan makanan sudah di tangan. Lalu bahan makanan diolah dengan cara sederhana, seperti ditumis, dibakar, atau dikukus.

Diet paleo sebenarnya sudah muncul sejak 2013. Ada sederet selebritas yang membuat nama paleo menjadi harum. Sebut saja aktor Matthew McConaughey, penyanyi Miley Cyrus, serta aktris seksi Jessica Biel dan Megan Fox.

Inti diet paleo adalah menghindari konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan, serta mengasup banyak protein. Dengan memangkas konsumsi karbohidrat dan gula, asupan energi akan berkurang sehingga diharapkan akan menurunkan berat badan.

Pakar diet paleo, Loren Cordain, juga mengatakan diet rendah karbohidrat akan meningkatkan kontrol gula darah dan fungsi hormon insulin. Hormon ini bertugas menyingkirkan gula dari dalam darah dan masuk ke dalam organ yang membutuhkannya atau ke tempat penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan lain pada lain waktu.

Semakin besar berat badan, jumlah insulin semakin banyak. Tingginya jumlah insulin ini bisa mengacaukan kemampuan tubuh dalam membakar lemak. Insulin juga bisa menjadi tak sensitif sehingga rentan menyebabkan diabetes tipe 2. "Maka, dengan mengurangi jumlah konsumsi karbohidrat, sensivitas insulin pun akan meningkat," kata profesor ilmu kesehatan dan olahraga dari Colorado State University.

Orang yang menerapkan diet ini wajib mengkonsumsi banyak protein. Protein bisa didapat dari daging sapi, ayam, ikan laut, dan telur, serta protein nabati seperti kacang-kacangan. Sarannya, gunakanlah bahan organik, seperti daging yang berasal dari sapi yang mengkonsumsi rumput organik.

Tapi bagi yang baru memulai atau kesulitan mendapatkan "daging organik", bisa menggunakan daging yang dijual di supermarket, asalkan tak mengkonsumsi daging yang sudah diolah, seperti sosis, kornet, atau daging asap. Makanan ini, tentu, tak dikonsumsi oleh orang zaman prasejarah.

Hal wajib lain dari diet paleo adalah menyantap makanan yang terbuat dari bahan alami dan diambil langsung dari bumi. Anda diharuskan mengolah langsung sayuran yang baru saja dipetik, memakan buah-buahan segar, dan mengkonsumsi ikan yang baru ditangkap dari laut.

Makanan yang dibuat dengan proses pengawetan, seperti makanan kaleng dan makanan beku, pantang dikonsumsi. Sebab, bahan pengawet yang terkandung di dalam makanan itu biasanya mengandung banyak garam atau gula.

Jadi, jika mulai tergoda makanan dalam kemasan, termasuk mi instan, dan minuman kaleng, ingat saja Matthew McConaughey atau Megan Fox. Lalu kembalilah ke makanan alami. Rasanya tidak sulit.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Ubi, Aman buat Diet sampai Melawan Kanker
Khasiat Kunyit untuk Diet, Kecantikan, dan Kesehatan
Pentingnya Diet dan Olahraga dalam Menurunkan Berat Badan

Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

28 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Zayn Malik Ingin Berkolaborasi dengan Miley Cyrus dalam Album Barunya

32 hari lalu

Zayn Malik Ingin Berkolaborasi dengan Miley Cyrus dalam Album Barunya

Zayn Malik mengatakan profil suara Miley Cyrus sangat cocok dengan apa yang ingin dia tampilkan dalam album barunya

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

49 hari lalu

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

53 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

59 hari lalu

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya