TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang butuh tidur yang berkualitas, pulas, dengan waktu yang cukup. Tidur adalah kebutuhan setiap manusia. Tidur dengan kualitas dan waktu yang cukup sangat baik buat kesehatan.
Sebaliknya, kurang tidur akan menyebabkan banyak masalah. Salah satu cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah dengan cara terlelap dalam keadaan telanjang. Apa saja manfaatnya?
1. Membantu menyembuhkan insomnia Menurut penelitian di Australia baru-baru ini, jika kita tidur tanpa busana, temperatur tubuh akan anjlok sehingga lebih pulas.
2. Membantu menjaga berat badan Ketika kita tidur tanpa selembar benang pun, suhu tubuh menurun dan membuat kita lebih pulas. Kadar kortisol pun ikut menurun. Kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi dari kolesterol dan secara umum memegang peranan dalam berat badan. Bila kita tak bisa tidur nyenyak, kadar kortisol akan naik dan membuat kita merasa lapar dan ingin mengkonsumsi makanan dengan karbohidrat yang tinggi.
3. Baik buat organ vital Pada dasarnya, vagina adalah daerah yang hangat dan lembap. Bila tidak dirawat secara benar, infeksi akan cepat terjadi sana. Ketika tidur dalam keadaan bugil, kita membiarkan area tersebut bernapas dengan leluasa serta membantu mencegah serangan kuman dan bakteri.
4. Memperlambat proses penuaan Bila kita tidur dalam balutan busana, pakaian tersebut akan menghalangi pori-pori untuk bernapas secara bebas. Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Sleep menyatakan bahwa tidur membantu memicu pertumbuhan hormon, seperti melatonin, yang bisa memperlambat proses penuaan.
Jadi, semakin banyak kita tidur, semakin banyak pula tubuh melepaskan hormon tersebut. Dan bila tidur telanjang, kita akan tidur lebih baik dan bisa membuat awet muda.
5. Aliran darah lebih lancar Pakaian yang dikenakan saat tidur mungkin dapat menghambat peredaran darah. Bila tidur telanjang, darah bisa mengalir lebih lancar ke seluruh tubuh dan membaiknya sirkulasi bisa membantu menjaga kesehatan jantung.