Ke Gresik, Jangan Lupa Menyantap Nasi Krawu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 2 Juli 2016 17:00 WIB

Nasi Krawu Gresik. TEMPO/Artika

TEMPO.CO, Gresik (Jawa Timur) - Nasi dalam bungkusan daun pisang memang selalu menggoda. Kita dibuat bertanya-tanya, apa yang terhidang di dalamnya. Perasaan itu juga yang akan muncul saat kita menyambangi Gresik, kota yang terletak sekitar 22 kilometer di barat Surabaya, dan melewati puluhan warung yang menyajikan nasi krawu.

Ada banyak pilihan gerai. Seperti berjanjian, tiap pemilik mencantumkan awalan "Buk" sebagai nama warung mereka. Ada Buk Su, Buk Tiban, Buk Timan, Buk Sudjiman, dan banyak Buk lainnya. Buk berasal dari kata "ibu" yang diucapkan dengan logat Madura. Maklum, hampir semua pemilik warung berasal dari pulau tetangga tersebut.

Hampir setiap warung itu menyajikan nasi krawu dengan rasa berbeda. Konsep warung pun beragam. Ada yang berdiri di emperan toko, ada juga yang berupa ruangan berpenyejuk udara. Tempo mengunjungi warung nasi krawu dengan sentuhan modern milik Bu Azza di Jalan Panglima Sudirman. Selain tempat, yang membedakan warung itu adalah kuah kaldu dari rebusan daging nasi krawu disajikan terpisah di dalam mangkuk kecil. “Kuah itu disebut semur, rebusan daging yang digoreng,” ujar Maya, pelayan di warung itu. Rasanya gurih, segar, dan sedikit asin.

Kami juga menjajal nasi krawu di Habbah Sufa, yang juga berdiri di Jalan Panglima Sudirman. Surya Rahmiati, generasi ketiga pemilik gerai itu, menyebut keluarganya sebagai pelopor penjualan sajian tersebut. “Nenek saya, Munimah, adalah yang pertama jualan di Gresik setelah pindah dari Madura tahun 1960-an,” kata dia.

Surya berkisah, nasi krawu awalnya hanya dijual di Bangkalan. Namun, suatu ketika, pasar di sana kurang baik, sehingga Buk Mah—panggilan Munimah—hijrah ke Gresik. Dia lantas berjualan di Desa Bedilan. Putrinya, Sufayyah, yang biasa dipanggil Buk Su—ibu Surya—kemudian ikut berjualan di Pasar Gresik.

Banyak orang mengira "krawu" berasal dari kata “mengeruk” karena, secara tradisi, nasi itu dimakan langsung memakai tangan. Ada juga yang menyebut krawu sebagai cara penjual menyuwir daging—dalam bahasa Jawa, krawuk-krawuk. Namun, menurut Surya, krawu ialah sebutan salah satu komponen dalam sajian itu, yaitu parutan kelapa berbumbu cabai merah.

Sedikitnya ada tiga jenis olahan parutan kelapa. Ada mangut, yakni parutan kelapa muda yang dibumbui kluwak lalu direbus hingga airnya habis. Parutan kelapa yang diberi bumbu dan diolah hingga berwarna kecokelatan disebut abon. Adapun krawu adalah parutan kelapa yang dibumbui cabai merah halus, sehingga warnanya kemerahan.

Sambal nasi krawu lezat nian. Cabai digoreng dan dilembutkan bersama petis udang, terasi, dan sedikit kluwak. Perpaduan pedas dan asinnya membikin ketagihan. “Aku memang suka pedas, jadi suka. Apalagi nasinya pulen dan hangat, makin nikmat,” kata Febriyanti, pembeli asal Surabaya.

Harga seporsi nasi krawu antara Rp 15 ribu dan Rp 20 ribu. Jika Anda tidak doyan jeroan, jangan lupa berpesan agar penjual menyajikan yang full daging.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita lainnya:
Jenis Perawatan Wajah Menjelang Lebaran
Begini Cara Jawab Pertanyaan 'Kapan Nikah?'
Siapa Lebih Mahir Berkendara, Pria atau Wanita?

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

2 jam lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

10 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

11 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

12 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

15 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

17 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

24 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

27 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

30 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya