Perlukah Memberi Hadiah bagi Anak yang Berpuasa?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 8 Juni 2016 14:00 WIB

Seorang anak mengikuti orang tuanya melaksanakan ibadah salat saat hari pertama puasa di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin 6 Juni 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Anak memang tidak wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan. Namun mengajarkan puasa Ramadan perlu diterapkan sejak usia dini. Ada orang tua yang menjadikan puasa sebagai tantangan untuk memotivasi anak dalam menjalankannya. Ada pula yang memberikan iming-iming hadiah agar anak bersemangat puasa.

Menurut psikolog Kasandra Putranto, memotivasi anak dengan hadiah tak jadi masalah jika digunakan untuk mengajarkan puasa bagi mereka yang belum wajib menunaikannya. “Jika belum akil balig, hadiah memang bisa dijadikan motivasi,” katanya.

Namun, jika dia sudah akil balig, motivasi berbentuk hadiah tak perlu lagi. Sebab, kata Kasandra, puasa adalah kewajiban dalam agama. Orang tua perlu menjelaskan kepada anak bahwa puasa juga dijalani oleh pemeluk agama lain.

Mengajarkan puasa, dia melanjutkan, perlu kebiasaan dan bertahap. Tahap ini bisa dimulai dengan puasa seperempat hari, setengah hari, lalu sehari penuh, bergantung pada kemampuan si anak. Repotnya jika orang tua malah tak berpuasa. Akan sangat susah mengajarkan anak puasa karena perlu keteladanan. Jika orang tua tak berpuasa karena alasan kesehatan, misalnya sakit atau hamil, mereka harus menjelaskan kepada anaknya agar paham.

Mengenai bentuk penghargaan bagi anak yang berpuasa, orang tua disarankan memilih hadiah yang masuk akal. Maksudnya, hadiah harus sesuai dengan kebutuhan si anak, bukan sekadar menuruti keinginannya. Misalnya, jika sepatu si anak sudah rusak, ia dapat dihadiahi sepatu. Hadiah sebaiknya tidak berbentuk uang.

KORAN TEMPO | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
7 Ciri-ciri Kekasih Posesif
Masalah Kesehatan yang Sering Ditanyakan Saat Ramadan
OTW Food Street Meruya, Tongkrongan Baru di Jakarta Barat






Advertising
Advertising





Berita terkait

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

24 April 2017

Muhammadiyah Jawa Timur Tetapkan 27 Mei Awal Ramadhan 2017

Warga Muhammadiyah dan umat Islam se-Indonesia, kata dia, akan memulai salat tarawih pada Jumat malam 26 Mei 2017 mendatang.

Baca Selengkapnya

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

11 April 2017

Gubernur DKI Sebut Ada Kelebihan Stok Pangan Menjelang Ramadan  

Gubernur DKI menjelaskan, pasokan beras, telor, minyak, daging, dan cabai aman menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

16 Maret 2017

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 2017 Jatuh pada 27 Mei  

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadan 1438 Hijriah/2017 Masehi jatuh pada 27 Mei.

Baca Selengkapnya

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

21 Juli 2016

Bulan Ramadan Dongkrak Pembiayaan FIF Hingga 20 Persen

Momentum Ramadan berhasil mendongkrak pembiayaan FIF Group Balikpapan, tercatat penyaluran pinjaman meningkat 20% dibanding.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

13 Juli 2016

Masyarakat Lombok Gelar Lebaran Topat

Ini merupakan perayaan kultural masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

13 Juli 2016

Bolos Pasca-Lebaran, Ratusan Pegawai di Riau Kena Sanksi

Sebelum menjatuhkan sanksi tegas, Badan Kepegawaian Riau bakal melakukan verifikasi terlebih dulu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

12 Juli 2016

Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 5 Persen dari Lebaran 2015

Jumlah kursi mencakup kereta reguler, kereta tambahan, dan kereta yang disediakan dalam kondisi fluktuatif.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

11 Juli 2016

Libur Lebaran Usai, Hotel di Bandung Perang Diskon

Hotel-hotel di Bandung tak terisi penuh selama libur lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

11 Juli 2016

Macet di 'Brexit', Jonan: Hanya Orang Tolol yang Suruh Saya Mundur!  

Kementerian Perhubungan hanya menangani transportasi berbasis udara, laut, kereta api, serta angkutan umum jalan raya.

Baca Selengkapnya

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

11 Juli 2016

Seusai Lebaran, Depok Bakal Dibanjiri Pendatang Baru

Depok menjadi daya tarik orang luar untuk masuk ke kota tersebut.

Baca Selengkapnya