Begini Cara Cerdas Memberikan Makanan Pendamping ASI  

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 22:07 WIB

Ilustrasi selai buah. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan utama bayi di bawah usia enam bulan hanyalah ASI. Karena itu, ibu menyusui harus pandai menjaga kondisi dan mengelola produksi ASI. Salah satunya menghindari stres. Bila ibu stres, produksi ASI akan menurun. Padahal pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan dapat melindungi bayi dari risiko terkena infeksi saluran pencernaan.

Setelah enam bulan, pemberian ASI saja sudah tidak cukup. Bayi memerlukan makanan tambahan selain ASI. Sebab, ASI hanya memenuhi sekitar 60-70 persen kebutuhan bayi. Makanan pendamping ASI dikenal dengan istilah MPASI. Dalam masa pemberian MPASI, anak mulai dikenalkan dengan makanan padat. Berikut ini tip agar sukses memberikan MPASI.

- Berikan MPASI dalam bentuk pure (bubur bayi), cairan kental yang berasal dari bahan asli (buah, sayur, kentang, beras)

- Tambah kepadatan tekstur MPASI secara bertahap. Mulai encer hingga menjadi lebih kasar dan padat jika bayi sudah terbiasa.

- Kenalkan satu jenis makanan baru selama 2-3 hari. Setelah itu, baru perkenalkan makanan lain. Hal ini dapat menjadi indikasi apakah bayi alergi terhadap makanan tersebut atau tidak.

- Awali pemberian MPASI dengan makanan yang mengandung protein rendah, misalnya bubur beras merah atau bubur beras putih. Hal ini dapat menghindari bayi dari alergi makanan.

- Awali dengan sereal (tepung beras putih, tepung beras merah, tepung jagung, atau tepung kacang hijau), sayu-mayur (kukusan ubi, kentang, kabocha, labu kuning), lalu pure buah.

- Jangan menambahkan garam dan gula hingga anak berusia 1 tahun. Biarkan anak mengenal rasa asli makanan tersebut.

- Jangan menggunakan MSG.

- Jangan berikan makanan instan atau siap saji.

- Berikan putih telur saat bayi telah berusia satu tahun.

- Hindari memberikan madu sebelum anak berusia 1 tahun.

- Beri MPASI dalam jumlah bertahap, mengingat lambung bayi masih sangat kecil

- Saat makan, posisi bayi duduk.

- Jangan memaksakan bayi ketika mengenalkannya pada makanan. Jika dia belum tertarik hari ini, hentikan pemberian makan. Cobalah esok hari. Tidak mau makan hari ini bukan berarti dia tidak akan tertarik untuk makan.

- Ciptakan suasana makan yang menyenangkan. Bayi sambil diajak ngobrol, bernyanyi, atau diiringi alunan musik.

- Jadwal makan bayi harus fleksibel. Jangan terlalu dekat dengan jadwal pemberian ASI. Pada tahap awal bayi tidak harus diberi makan tiga kali sehari.

- Pakaikan celemek

- Biarkan anak memegang sendok dan mengaduk makanannya.

- Gunakan perlengkapan makan yang aman, tidak terbuat dari barang pecah belah.

BREASTFEEDING | DINA ANDRIANI

Baca juga :
Pantangan Saat Berkencan ala Korea
Yang Harus Dilakukan Saat Pasangan Depresi
Si Dia Batalkan Pernikahan, Tetap Cool atau Murka?

Berita terkait

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

10 menit lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

1 jam lalu

Kehilangan Memori Jangka Pendek: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Hilangnya ingatan alias memori jangka pendek adalah peningkatan atau kelupaan yang tidak biasa segera setelah mengalami suatu peristiwa.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

3 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

3 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

3 jam lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya