Aneka Olahan Manis Asam Stroberi  

Reporter

Selasa, 17 Mei 2016 10:19 WIB

Menu Strawbery Flambe di Cafe strawberry[TEMPO/Santirta M]

TEMPO.CO, Jakarta - Terdapat aneka olahan makanan dan minuman serba stroberi di Strawberry Cafe, Jalan Gandaria 1, Jakarta Selatan. Tempat ini bisa menjadi salah satu pilihan kuliner di Jakarta. Selain beragam hidangan, kafe ini menyajikan keunikan dan kemeriahan.

Berbagai ornamen memenuhi ruangan yang didesain menyerupai perkebunan stroberi ini. Terdapat 400 permainan dari Eropa dan Amerika. Sambil menunggu hidangan, pengunjung dapat memilih permainan yang disukai antara lain who is the monkey dan thin ice.

Menurut pemilik Strawberry Cafe, Putra Priyadi, 26 tahun, kafe ini bermula dari kecintaannya akan rasa asam manis buah stroberi. Ia memiliki perkebunan stroberi di Bogor. Stroberi yang ditanam adalah jenis california, yang ukurannya lebih besar dan lebih awet dibanding stroberi asal Jepang.

Setelah lulus dari perguruan tinggi perhotelan di Jakarta pada 2005, ia mendirikan Strawberry Cafe di Jalan Tanjung Duren Barat, Jakarta Barat. Bahan baku stroberi dipasok dari kebun sendiri, rata-rata 30 kilogram per hari.

Putra selalu mencoba dan memadukan si buah merah ini dengan berbagai jenis makanan dan minuman. Akhirnya terciptalah 140 jenis minuman dan 90 jenis makanan, yang hampir semuanya mengandung stroberi.

Tempo mencoba minuman initial S, dengan irisan stroberi melingkar di bibir gelas. Taburan warna-warni cokelat butiran (chocolate sprinkles) dan kembang api saat dihidangkan menambah meriah sajian ini. Es krim, milk shake, rum, dan stroberi dicampur, lembut menjadi satu. Rasanya ramai, tapi rasa kekuatan buah itu tetap mendominasi.

Kalau diurutkan berdasarkan rasa, urutannya sebagai berikut: stroberi, rum, kemudian rasa manis milk shake. Puncak dari semuanya adalah kesegaran. Tidak hanya pada lidah, tapi mata pun dimanjakan oleh gelas yang unik. Seekor ikan berenang di dalam sajian minuman itu. Tapi ikan kecil itu berenang di bawah gelas.

Belum puas dengan initial S, lidah ini rasanya ingin mencoba lagi dengan yang lebih dahsyat: strawberry volcano. Paduan susu, wine, dan stroberi memberi kesan tersendiri. Lalu di mana letak volcano-nya? Ada pada kaki gelas yang berbentuk gunung berapi dan di dalamnya diletakkan dry ice, yang menyerupai asap keluar dari mulut gunung. Sebuah kemasan yang unik walaupun rasa minumannya sendiri tidak meledak panas seperti lava.

Setelah mencicipi kedua minuman itu, tak elok rasanya jika tidak mencoba "lawannya". Pilihan jatuh pada spaghetti strawberry. Bumbu oregano, pasta, saus, ayam, daging sapi, dan tentu stroberi dari ladang sendiri. Rasa gurih lebih terasa. Mungkin berasal dari aroma daging dan ayam. Rasa stroberinya hanya menyambar sesekali.

Butuh kepekaan saat mencoba mencari letak kecut dan asam. Jangan khawatir apabila rasa asam itu tidak muncul. Silakan mengambilnya dari ornamen yang terbuat dari stroberi yang dipotong tipis melingkar di tepian piring.

Untuk menu makanan kecil, Strawberry Cafe menghidangkan 28 jenis serabi, tiga di antaranya dijodohkan dengan stroberi. Yang paling menggoda adalah serabi double ice cream strawberry. Tidak ada yang berbeda sebenarnya dari makanan ini.

Hanya es krim stroberi yang dibiarkan meleleh di atas hangatnya serabi. Kemudian ditumpuk lagi dengan es krim stroberi yang masih membeku, dengan hiasan stroberi di atasnya. Makan serabi hangat dan es krim yang masih membeku. Biarkan es tersebut meleleh di dalam mulut. "Slup!" Perjodohan yang manis.

Menurut Putra Priyadi, serabi yang satu ini sudah masuk Istana Kepresidenan. Pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri, tutur Putra, seseorang dari Sekretariat Negara meneleponnya dan minta dibuatkan semua jenis serabi. Ketika diantarkan ke Istana, serabi dicicipi, kemudian masuk ke laboratorium untuk diperiksa. Setelah lolos uji coba kelayakan, menurut Putra, hingga sekarang serabi double ice cream menemani tamu-tamu negara di Istana Presiden.

Sebagai hidangan pencuci mulut, strawberry flambe adalah pilihan tepat. Jejeran buah stroberi yang disiram cokelat cair dipadu dengan wine yang dibakar. Stroberi diolesi cokelat. Manis asam membuat dahi kita mengerut, tapi ingin terus melahapnya. Sebuah persilangan rasa.

KORAN TEMPO

Baca juga:

Ini Tanda-tanda Pria Sedang Berbohong
Tren Slayer AADC? 2 yang Sedang Digandrungi
BB Cushion: 1 Kemasan, 6 Manfaat untuk Kecantikan

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

31 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya