Deteksi Suasana Hati Anak Lewat Warna

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 30 April 2016 11:00 WIB

Seorang pasien anak mewarnai gambar telur paskah di RS Siloam, Jakarta, 26 Maret 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Bermain adalah dunia anak. Banyak pakar pendidikan yang sepakat bahwa bermain bisa menjadi sarana edukasi yang paling tepat, khususnya bagi anak-anak berusia di bawah lima tahun. Terlebih jika bermain bersama orang tua sendiri.

Dengan bermain kita dapat mengenalkan warna. Bermain warna dengan anak bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tak harus dengan menggambar atau mewarnai. Contoh padu padan baju boneka pada anak perempuan. Sementara itu, pada anak lelaki bisa menggunakan Lego warna-warni untuk membentuk berbagai benda, seperti robot dan mobil-mobilan.

Warna dapat mempengaruhi kedekatan ibu dan anak serta kecerdasan si buah hati. Mayke S. Tedjasaputra, psikolog dan ahli terapi bermain mengemukakan pendekatan warna dapat memperkaya ibu dalam membangun ikatan batin dengan anak. “Cara ini terbilang unik karena masih jarang digali oleh para ibu di Indonesia,” katanya.

Baca juga:
Anak Itu Unik
Tip Memilih Daycare

Kenapa Anak Harus Terkena Sinar Matahari?

Melalui warna, orang tua dapat mengetahui suasana hati anak. Contohnya, anak yang biasanya menyukai warna ceria tiba-tiba menggunakan warna gelap saat menggambar atau memilih baju. Sebab itu, orang tua boleh bertanya, ada apa dengan perasaan si anak. “Orang tua juga bisa menggunakan warna untuk mengetahui suasana hati anak atau bahkan mempengaruhi anak,” ujar Mayke.

Anak yang terbiasa dengan aneka warna dan bagaimana padu padan yang sesuai biasanya akan tumbuh menjadi anak yang lebih peka terhadap harmonisasi dalam berpakaian. Menurut psikolog Mayke, orang tua bisa sejak dini mengajarkan makna warna kepada anak. “Perkenalkan dulu warna dasar, seperti merah, biru, dan kuning, kepada anak sebelum berlanjut ke warna-warna campuran,” ucapnya.

Pada umumnya, anak berusia dua tahun sudah mulai tahu perbedaan berbagai warna. Lalu, pada usia lima tahun, mereka bisa diajak mengenal lebih banyak nuansa warna.

Beberapa makna warna yang sering diterapkan:
- Jingga dan kuning sering kali digunakan untuk tanda bahaya
- Merah untuk memberi kesan berani, bersemangat, dan menonjol. Merah juga mengesankan benda tampil lebih besar, lebih dekat, dan lebih berat.
- Pink mengesankan sesuatu yang manis
- Biru memberi kesan obyek terlihat jauh, lebih kecil, dan lebih ringan
- Hijau dikenal sebagai warna yang menyejukkan mata, cocok digunakan untuk lensa kacamata penahan sinar matahari

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Tebarlah Tawa Saat Bekerja, Nikmati 5 Manfaat Ini
Ruhut Tersandung 'Hak Asasi Monyet', Ini Reaksi Demokrat
Syahrini Belajar Dandan ke Luar Negeri, Bagaimana Hasilnya?

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya