Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Menghadapi Wawancara Berbasis Kompetensi  

image-gnews
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin mengenal beberapa jenis wawancara tertentu, misalnya wawancara melalui telepon atau wawancara kelompok. Pernahkah Anda mendengar jenis wawancara berbasis kompetensi?

Sesuai dengan namanya, jenis wawancara ini bertujuan menguji kompetensi Anda dengan tepat. Beberapa pewawancara mungkin lebih tertarik dengan pengalaman atau kualifikasi Anda sebelumnya. Pewawancara juga sangat ingin mengetahui apakah Anda memiliki keterampilan yang tepat dengan pekerjaan yang diinginkan.

Jenis wawancara ini sering digunakan jika pengalaman sebelumnya tidak dipandang penting. Selain itu, untuk menguji secara praktis bagaimana calon karyawan akan bereaksi dalam situasi tertentu. Tugasnya bisa berkisar dari komunikasi lisan dan tulisan hingga perencanaan, organisasi, serta pemecahan masalah.

Beberapa kompetensi utama yang dicari meliputi kerja tim, tanggung jawab, kemampuan berkomunikasi, pengambilan keputusan, kepemimpinan, penyelesaian masalah, organisasi, dan orientasi tujuan. Meskipun jenis pertanyaan yang diajukan bergantung sepenuhnya pada peran dan perusahaan atau lembaga yang Anda lamar, ada beberapa tema umum yang ditanyakan saat wawancara berbasis kompetensi.

Contohnya:
Ceritakan saat ...
Dapatkah Anda memikirkan contoh bagaimana/kapan ...
Jelaskan cara Anda ...

Intinya, apa yang dicari pewawancara adalah contoh praktis dari beberapa kompetensi utama, yaitu menggambarkan cara Anda menunjukkan kepemimpinan yang unggul. Contohnya, dari pekerjaan sebelumnya, pendidikan, atau bahkan berhubungan dengan ekstrakurikuler, seperti tim olahraga atau kelompok yang mungkin Anda ikuti.

Lantas bagaimana menjawab pertanyaan wawancara berbasis kompetensi?

Pertama, pilih beberapa kompetensi utama yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan dan pikirkan beberapa contoh untuk setiap kompetensi. Jika mereka mencari seseorang dengan kerja tim dan keterampilan kepemimpinan yang hebat, pikirkan skenario di mana Anda telah menunjukkan ini serta situasi di tempat kerja. Pertimbangkan, misalnya, presentasi kelompok yang telah Anda lakukan di sekolah, komunitas tempat Anda menjadi anggota, atau bahkan ketika menjadi kapten tim pemandu sorak di sekolah.

Jika Anda tidak terbiasa menjawab pertanyaan wawancara berbasis kompetensi, model STAR (situation, task, action, result) adalah cara yang berguna untuk mengkomunikasikan poin-poin penting secara jelas dan ringkas. Setelah Anda mengidentifikasi situasi, tugas, tindakan, atau hasil, rumuskan menjadi titik kunci singkat. Pastikan memasukkan bagaimana Anda mencapai hasil dan bagaimana tindakan mengatasi situasi dan tugas awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut ini tip wawancara berbasis kompetensi, seperti dilansir dari laman reed.co.uk.

# Sebelum waktu wawancara dimulai, pilih keterampilan utama yang disorot dalam deskripsi pekerjaan.

# Untuk masing-masing, siapkan contoh yang telah disiapkan sebelumnya tentang bagaimana Anda menampilkan atribut itu.

# Gunakan berbagai contoh jika memungkinkan, termasuk selama sekolah atau pendidikan tinggi, pekerjaan sebelumnya atau pengalaman kerja, serta dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya.

# Jangan berbohong saat wawancara. Mereka akan mengajukan pertanyaan tentang subyek, dan kiasan apa pun yang Anda buat akan segera diketahui.

NIA PRATIWI

Artikel lain:
Perempuan Umur 25 Masih Jomblo, Awas Kena Single Shaming
Jadilah Jomblo Bahagia dan Rasakan Manfaat Berstatus Lajang
Boyband Korea BTS Segera Luncurkan Produk Tabir Surya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?