Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ashanty Melompat Saat Hamil Muda, Apa Risikonya?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ashanty. instagram.com
Ashanty. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usia kehamilan penyanyi Ashanty baru memasuki pekan kempat. Tapi istri Anang Hermansyah itu seolah tidak khawatir melompat-lompat meski sedang hamil muda. Tidak takut keguguran? Sebenarnya amankah melompat-lompat ketika sedang hamil? Baca: Ashanty Hamil 3 Minggu, Apa yang Boleh dan Dilarang?

Setiap wanita hamil pasti ingin kandungannya sehat dan aman. Melompat-lompat memang salah satu cara tetap aktif atau dijadikan latihan fisik khusus. Tapi kita pun pasti ingin tahu apa dampaknya buat janin. Sebelum melakukannya, lebih baik cari tahu dulu apa sih manfaat dan bahaya melompat-lompat?

Seperti dilansir laman Live Strong, ada beberapa olahraga yang bisa dilakukan perempuan hamil, termasuk yang ada unsur melompat. Lompat tali, jumping jacks, dan berabagai video latihan aerobik menyertakan gerakan melompat.

Bila gerakan melompat tidak terlalu ekstrem dan berbahaya, misalnya terlalu tinggi atau naik turun berulang kali, melompat sebenarnya hampir sama dengan lari. Gerakan melompat yang berbeda juga memiliki dampak yang berbeda pada kesehatan ibu dan bayi. Meski ada manfaatnya, melompat bukanlah opsi yang baik buat ibu hamil. Baca juga: Kenali 9 Tanda Sedang Hamil 3 Minggu

# Manfaat
Olahraga memang membuat tubuh lebih kuat. Melompat memang bukan pilihan utama buat banyak orang, meski latihan yang sesuai porsi ada juga manfaatnya. Wanita hamil ingin tubuh yang kuat agar lebih mudah saat dan setelah melahirkan. Semakin kuat dan sehat tubuh, semakin mudah proses pemulihan pascamelahirkan.

# Risiko
Yang juga tak boleh dilupakan, melompat-lompat ketika hamil juga mengandung risiko, misalnya bayi lahir prematur. Penyebabnya, tergantung juga pada seberapa ekstrem lompatan, uterus akan terbentur-bentur saat kita mendarat. Bila tenaga yang digunakan cukup besar, dalam arti lompatan cukup kuat, bisa memicu kontraksi, dan semakin berbahaya bila saat mendarat kedua kaki menyentuh lantai dalam posisi renggang.

# Opsi lain
Melompat memang tak akan menyebabkan cedera khusus pada janin meski ada kemungkinan ia lahir prematur. Sejauh ini hanya kelahiran prematur yang diketahui sebagai dampak dari ibu yang melompat-lompat waktu hamil, tapi pilihan olahraga lain sangat dianjurkan. Melompat-lompat ringan masih boleh dilakukan karena tak berbahaya buat ibu dan janin, tapi hindarilah jumping jacks, yang mendarat dengan posisi squat atau mirip posisi saat melahirkan. Daripada melompat-lompat, lebih baik pilih jalan kaki, aerobik ringan, dan peregangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum berolahraga, apapun jenisnya, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter. Ia akan menyarankan apakah boleh kita bersepeda, lari, atau melompat. Wanita yang biasa berolahraga atau atlet biasanya diperbolehkan melakukan latihan yang lebih berat dibanding yang tidak pernah berolahraga sebelum hamil.

Bila melompat termasuk dalam latihan yang kita pilih, dokter akan menyarankan jenis lompatan seperti apa yang boleh dilakukan dan seberapa sering. Jangan lupa minum cukup air putih. Bila terjadi kontraksi atau pendarahan ketika sedang melompat, segera periksakan ke dokter karena dikhawatirkan terjadi keguguran atau kelahiran prematur.

Adapun Ashanty melompat saat tengah berada di Sumba, Nusa Tenggara Barat. Di akun Instagramnya, Ashanty membagikan potret diri bersama temannya di sebuah tanah lapang. Dari beberapa foto yang diunggah, ada satu gambar yang memperlihatkan Ashanty yang mengenakan kaus berwarna putih bersama dengan 3 orang lainnya berpose sambil melompat.


Ashanty (berkaus putih) melompat.

Pada keterangan foto, Ashanty menuliskan, "Freedom, bunda and the nannies". Gambar tersebut membuat warganet mengingatkan Ashanty agar berhati-hati dan menjaga bayi di dalam kandungannya. Artikel terkait: Anang Belum Jadi Vasektomi, Ashanty Hamil Lagi

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

8 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

14 hari lalu

Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar merayakan Idul Fitri di Madinah pada Rabu, 10 April 2024. Foto: Instagram/@ashanty_ash
Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

16 hari lalu

Anang Hermansyah bersama keluarganya melaksanakan ibadah umrah. Foto: Instagram.
Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

Anang Hermansyah beribadah umrah bersama keluarga besarnya, termasuk menantu dan dua cucunya.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.