Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Merasa Kesepian, Cek Pola Kepemimpinan

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemimpin seringkali merasa kesepian. Agar tak merasa sepi seorang pemimpin harus dapat mengembangkan timnya.

Kubik Leadership, institusi pengembangan SDM yang saya pimpin, pernah punya client yang unik. Para kepala  divisinya banyak yang menghindar menjadi direksi dan para managernya enggan naik jabatan menjadi General Manager (GM). Salah satu alasannya adalah “menjadi pemimpin itu kesepian.” Ya, memang faktanya ada beberapa CEO yang curhat ke saya “sekarang saya sering kesepian.”

Saya punya hipotesis “apabila seorang pemimpin merasa sering kesepian saat memimpin maka pasti ada yang salah dalam kepemimpinannya.” Salah satu kesalahan utamanya adalah ia menggunakan filosofi “katak melompat” untuk meraih dan mempertahankan jabatannya. Tahu kan filosofi “katak melompat?” Sikut kanan, sikut kiri, injak bawahan, jilat atasan. Ketahuilah, untuk sampai puncak Anda perlu bantuan orang lain. Dan orang-orang yang tulus akan suka rela membantu apabila Anda mencampakkan filosofi ini.

Selain itu, agar Anda tidak kesepian saat menjadi pemimpin, Anda perlu memulai dengan mengembangkan anggota tim. Saya penganut pemahaman “pemimpin yang asyik itu jika anggota timnya tetap semangat bekerja dan bekerja sama baiknya dengan penuh suka cita meski pemimpinnya sedang jalan-jalan.” Kondisi ini tidak akan terjadi apabila sang pemimpin tidak pernah mengembangkan anggota timnya.

Mengembangkan tim bukan hanya melalui training, coaching dan mentoring tetapi juga melalui penugasan-penugasan yang menantang, mengajak mereka diskusi dan melibatkan mereka dalam acara-acara yang mereka harapkan. Tanamkan di pikiran Anda bahwa mereka orang penting bagi Anda. Jangan lupa, ajak mereka mengobrol dan menjalani kehidupan layaknya sahabat yang akrab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Camkan baik-baik, apabila saat menjadi pemimpin Anda mampu mewujudkan visi bisnis Anda sendirian itu pertanda visi Anda terlalu rendah. Atau dengan kata lain, apabila Anda mampu mewujudkan visi Anda sendirian itu pertanda Anda belum banyak berbuat, bahkan bisa saya katakan “Anda belum melakukan pekerjaan yang layak, bayaran bagi Anda terlalu tinggi untuk apa yang Anda kerjakan saat ini.”

Menjadi pemimpin adalah kesempatan untuk melakukan hal-hal yang besar dan menantang sekaligus mengumpulkan bekal pulang ke kampung akherat. Menjadi pemimpin itu amanah sekaligus bisa bernilai ibadah dengan imbalan dan ganjaran yang berlimpah. Itu semua tentu bisa tercapai apabila Anda tidak menjadi pemimpin yang kesepian.

BISNIS

Berita lainnya:
Cara Unik Asrofi Mencari Pekerjaan di Jembatan Penyeberangan
Mau Kreatif? Jalan Kaki 5 Menit Saja
Kate Middleton Sebut Panggilan Kocak George ke Ratu Elizabeth

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?