TEMPO.CO, Jakarta - Tempat rekreasi kerap menjadi destinasi pilihan untuk menghabiskan masa liburan. Namun, wahana permainan yang ada di tempat rekreasi belum tentu cocok dan aman untuk semua usia, utamanya anak-anak.
Agar anak aman saat bermain di tempat rekreasi, sebaiknya orang tua memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Ikuti aturan
Pastikan setiap wahana di tempat rekreasi sesuai dengan usia anak. Baca dengan teliti peraturan sebelum antre masuk dalam wahana. Tak perlu takut anak akan menangis atau rewel bila Anda tak mengizinkan mereka bermain di wahana tertentu yang menurut Anda tak aman bagi anak.
2. Awasi anak
Tetap awasi anak, jangan sampai luput dari perhatian. Bekali anak dengan informasi seperti tempat bertemu ketika terpisah, mengingat nama orangtua, juga nomor ponsel yang bisa dihubungi. Informasi tersebut akan sangat membantu bila anak terpisah dari keluarga.
3. Waspada pada wahana air
Bila Anda bersama keluarga mengunjungi wahana air, terdapat tambahan pakem keselamatan yang harus diperhatikan. Hal yang paling krusial yakni mengetahui betul kemampuan anak berenang.
Jangan malas menggunakan jaket keselamatan atau pelampung untuk memastikan agar anak tetap aman ketika bermain. Sebagai orangtua, Anda sebaiknya menpersiapkan segala kemungkinan buruk sebelum mengunjungi wahana air. Beri pemahaman kepada anak agar tak menelan air berkaporit, dan tetap genggam lengan anak sehingga Anda cepat merespons ketika anak ketakutan.
4. Ambil jeda pada wahana berkecepatan tinggi
Sebelum menaiki wahana berkecepatan tinggi berturut-turut, sebaiknya Anda mengambil jeda sekitar 10-15 menit. Tujuannya, menghindari ketegangan pada leher atau persendian lainnya ketika menaiki wahana berkecepatan tinggi.
5. Jaga asupan makanan dan minuman
Pastikan tubuh anak tetap terhidrasi saat berlibur. Upayakan untuk mengurangi makanan serta minuman manis, juga berkafein. Makanan berlemak juga disarankan untuk dikurangi selama menghabiskan liburan di tempat rekreasi. Bila terpaksa mengkonsumsinya, beri jeda sebelum menaiki wahana permainan untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat mual.
6. Cek perangkat keamanan sebelum bermain
Pada hampir semua wahana, petugas akan memastikan palang tertutup dan berada di posisi yang benar. Anda sebaiknya memastikan keadaan anak, mulai dari perekat, sabuk pengaman, hingga palang. Selain itu, pastikan pula agar anak tak mengeluarkan anggota tubuhnya, dan pastikan juga seluruh barang ditaruh dalam tas yang tertutup rapat dan diletakkan di posisi yang benar agar tak membahayakan anak atau pengunjung lainnya.
7. Bersiap bila terjadi kecelakaan
Anda harus membawa anak ke klinik atau tempat yang menyediakan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan. Anda harus bisa mengenali gejala-gejala seperti pusing, lemas, dan mual pada anak. Selain itu, Anda harus membekali anak bila suatu ketika terjadi bencana di tempat rekreasi. Pastikan Anda dan anak mengenali titik berkumpul, pintu keluar darurat, juga lokasi perlengkapan pemadam api.
Berita lainnya:
Cara Mudah Mengetahui Penipisan Rambut
So Stoned, Koleksi Terakhir Rihanna dan Manolo Blahnik
Aldi Taher Tetap Waspada Kendati Dinyatakan Bebas Kanker