Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Membawa Pekerjaan Kantor ke Rumah, Apa Dampaknya?

image-gnews
Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com
Ilustrasi bekerja di rumah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda kerap membawa pekerjaan kantor untuk dikerjakan di rumah? Atau, cukup mengerjakan pekerjaan kantor saat berada di kantor dan menjalani kehidupan pribadi saat berada di rumah?

Setiap orang memang memiliki cara yang berbeda dalam menangani pekerjaan. Semua itu tergantung pada kebutuhannya masing-masing. Namun, diketahui ada dua tipe orang berdasarkan cara memperlakukan pekerjaan. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Arielle Rogers, PhD, profesor psikologi dari Universitas Illinois Utara, Amerika Serikat.

“Mereka yang menetapkan batas-batas yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan di rumah adalah tipe segmenter. Sebaliknya, mereka yang memadukan keduanya adalah integrator,” ungkap Arielle.

Tipe segmenter menetapkan batas yang jelas antara kantor dan rumah sehingga jarang membawa pulang pekerjaan mereka. Sedangkan integrator lebih fleksibel, artinya dapat menjadikan rumah sebagai tempat bekerja. Bahkan tipe ini tak sungkan membicarakan soal pekerjaan di meja makan.

Arielle mengatakan, baik segmenter maupun integrator memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Mereka yang segmenter tidak mengalami stres atau kelelahan, karena waktu bekerja dan beristirahat telah diatur sedemikian rupa. Segmenter juga jarang berkonflik dengan keluarga atau lingkungan pekerjaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Integrator pun ada keuntungannya. Jika ada pekerjaan yang mendadak harus digarap di rumah, mereka mampu mengatasi masalah itu, tidak seperti segmenter yang mungkin akan kecewa dan kesal.

“Namun, bukan berarti integrator dapat terus-menerus membawa pekerjaan ke rumah karena tak dapat dipungkiri tekanan (pekerjaan) akan menyebabkan stres,” ungkap Arielle.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Jatuh Cinta Selalu Posesif? Apa Dulu Zodiaknya
Ketika Si Dia Bosan, Intip Yuk 5 Alasannya
Wyl's Kitchen, Kenyamanan dan Kemewahan Khas Asia Ada Di Sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

41 hari lalu

Ada beberapa alasan resign mendadak yang bisa Anda gunakan saat ingin mengundurkan diri. Pastikan Anda mengkomunikasikan dengan HRD. Foto: Canva
5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Resign dari Pekerjaan

Berikut lima hal yang perlu dipertimbangkan bagi Anda yang punya keinginan resign dari pekerjaan.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

28 April 2024

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

24 April 2024

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

21 April 2024

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 April 2024

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 April 2024

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.