TEMPO.CO, Jakarta - Para orang tua pasti pernah mengalami betapa sulitnya menyuruh anak-anak tidur. Bukan hanya memastikan mereka selalu tidur sesuai jadwal, tapi juga kuantitas dan kualitas tidur yang cukup.
Seorang pakar naturopati dan osteopati yang juga sering disebut pakar tidur, Dave Gibson memberikan tip kepada orang tua untuk membantu anak-anak mereka terlelap. Gibson juga seorang hipnoterapi dan pendiri thesleepsite.co.uk.
“Anak-anak membutuhkan kualitas dan kuantitas tidur yang baik karena penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak,” kata Gibson seperti dikutip Tempo dari Hello. Selain itu, dia melanjutkan, tidur mampu meningkatkan konsentrasi di sekolah, serta menjaga temperamen dan kesehatan emosional. Anak-anak yang tidak cukup tidur biasanya kelebihan berat badan serta lebih rentan terhadap penyakit.
Dengan menerapkan kebiasaan tidur yang baik sedini mungkin, berarti orang tua telah merancang masa depan kehidupan anak. Biasanya anak-anak mencontoh kebiasaan tidur saudara-saudara dan orang tuanya. Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua?
1. Tak ada perangkat teknologi di semua kamar tidur
Jauhkan televisi, ponsel, dan komputer dari kamar. Anak-anak remaja biasanya sulit memenuhi aturan ini karena mereka senang mengobrol dengan teman-temannya lewat gawai. Tapi peraturan harus tetap ditegakkan untuk seluruh anggota keluarga.
2. Terapkan kebiasaan tidur
Tidur yang berkualitas dan mudah terlelap tergantung pada kebiasaan, termasuk menetapkan waktu tidur yang sama setiap malam. Matikan semua perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Selain mandi, lakukan hal santai seperti membaca buku bersama.
3. Makan yang benar
Anak-anak sering mengeluh terlalu kenyang atau lapar saat mau tidur. Jangan biarkan mereka makan terlalu banyak menjelang waktu tidur. Makanan ringan atau buah seperti pisang serta susu bisa membantu mengatasi rasa lapar.
Segelas air di dekat ranjang juga berguna karena anak-anak sering merasa haus di tengah malam. Hindarkan semua makanan yang mengandung kafein, termasuk cokelat.
4. Buat ruang tidur yang nyaman
Kamar yang nyaman juga bisa membantu proses tidur, yakni tenang, gelap, dan sejuk. Ranjang dan kasur yang berkualitas juga penting karena akan membuat anak-anak merasa menemukan tempat yang tepat untuk tidur.
5. Ajarkan anak soal pentingnya tidur
Anak-anak akan lebih mudah tidur bila mengetahui alasan di balik kegiatan ini. Jadi, ajarkan mereka mengenai pentingnya tidur. Buat anak-anak yang masih sangat kecil, mungkin lebih mudah diajarkan lewat serangkaian gambar karena masih sulit diajak berdiskusi.
6. Menghitung mundur
Buat anak-anak yang masih kecil, menghitung mundur adalah cara yang bagus agar mereka tidur. Contohnya, “30 menit lagi”, “15 menit lagi”, “5 menit lagi”, dan terakhir “Sekarang waktunya tidur”. Perhitungkan juga satu permintaan ekstra anak, misalnya ingin dibelai atau ingin minum.
7. Berikan sinar matahari
Tubuh dirancang untuk mengenali sinar matahari saat waktunya bangun. Jadi, bantulah anak-anak untuk bangun secara lebih alami melalui sedikit sinar matahari dengan cara membuka tirai.
8. Tingkatkan aktivitas
Aktivitas fisik atau olahraga akan meningkatkan produksi hormon serotonin dan kemudian diubah menjadi melatonin, hormon tidur. Membiasakan anak-anak banyak bergerak sepanjang hari akan membuat mereka lebih cepat terlelap di malam hari sehingga total waktu tidur mereka pun bertambah. Pastikan semua kegiatan fisik berakhir dua jam sebelum waktu tidur.
PIPIT
Berita lainnya:
Bunda, Ini Awal Mulanya Tercipta Mainan Fidget Spinner
Jadi Pria Sejati, Ingatlah 5 Pelajaran Berharga dari Ibumu
Alasan Laura Basuki Enggan Gunakan Jasa Pengasuh Anak