TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang bekerja memilih memasukkan anak mereka ke sekolah yang jam masuknya lebih pagi. Dengan begitu, orang tua dapat berangkat kerja lebih awal.
Namun sebuah penelitian dari Boston Children's Hospital menunjukkan memulai aktivitas sekolah lebih awal bukanlah keputusan yang baik. Sebab, anak akan kurang tidur sehingga memicu kecemasan dan depresi.
Peneliti menyatakan jumlah jam tidur anak remaja sangat penting. Jika sekolah dimulai lebih siang, misalnya pukul 11.00, dapat meningkatkan nilai akademis anak dan meningkatkan kemampuan belajar.
Bagi remaja, masuk sekolah lebih siang mempunyai manfaat positif. Sebab, seperti dikutip dari Parentherald, anak akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup atau tidur dengan optimal. Gaya hidup sehat dan istirahat yang cukup dapat menghindari anak kurang tidur.
Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang datang terlambat ke sekolah lebih mampu mengatasi masalah. Remaja lebih mudah memahami apa yang diajarkan di sekolah dan dapat menggunakan energi dengan cara positif. Jadi waktu sekolah yang lebih siang dapat dipertimbangkan agar anak dapat belajar di sekolah dengan optimal.
Namun waktu sekolah yang padat merampas hak anak. Anak menjadi kurang tidur. Akibatnya, anak kurang aktif, kelelahan, dan kurang merespons kegiatan di sekolah.
Tidur sangat penting untuk kesehatan anak-anak. Walaupun secara fisik tak jauh berbeda, tentu jam tidur anak remaja berbeda dengan dewasa.
DINA ANDRIANI
Berita lain:
Mengapa Bayi Tak Boleh Minum Air Putih?
Mau Hamil di Usia Tua, Simpan Dulu Sel Telurmu
Keajaiban Aroma Rosemary buat Daya Ingat Anak