Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ladies, Hati-hati pada Pria Narsis dan Sosiopat, Ini 7 Cirinya

image-gnews
Ilustrasi pasangan kencan. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan kencan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Punya kekasih romantis dan penuh cinta, wanita mana yang tak bahagia. Setiap saat dihujani oleh pujian dan ungkapan cinta. Anda pun merasa seperti wanita paling beruntung di dunia.

Tapi, tunggu dulu. Sebelum menjadi korban cinta, coba Anda periksa jangan-jangan pasangan Anda adalah seorang narsisme (mencintai diri sendiri secara berlebihan) atau seorang sosiopat (orang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di dalam masyarakat).

Psikolog dan komunitas online survivor hubungan narsis menggunakan istilah-istilah ini untuk memahami kondisi mereka.

Donna Andersen, pendiri LoveFraud.com, bercerita tentang pernikahannya yang menyesakkan bersama seorang sosiopat. Andersen menulis sebuah frasa atau kata-kata yang bisa Anda gunakan untuk tahu apakah Anda sedang berhubungan dengan narsis atau sosiopat.

Berikut ini adalah ciri-ciri narsisme dan sosiopat yang perlu Anda kenali sebelum lebih jauh melangkah ke jenjang yang lebih pasti.

1. Hujan cinta atau love bombing
Pertama kali bertemu dengan narsisme, mereka menunjukkan afeksi yang kuat. Mereka bilang Anda satu-satunya atau penuh pujian. Anda dibelikan hadiah mahal atau liburan mewah.

Love bombing, adalah istilah yang digunakan para psikolog ketika seseorang membuat Anda merasa sangat penting di dunia (bahkan Anda terlihat sempurna di mata mereka).

Jika orang tersebut mengungkapkan cinta berlebihan (mengatakan Anda adalah soulmate) dan membuat Anda merasa tidak nyaman padahal baru kenal beberapa minggu (bahkan hari), Anda perlu curiga.

2. Si predator
Predator selalu mencari mangsa yang lebih lemah atau rapuh dari mereka untuk dieksploitasi. Para narsisme menjebak ‘mangsa’ mereka dengan pesona, rayuan, dan mereka sangat pandai di bidang itu.

Menurut terapis Silvia Horvath dari Psych Central, si narsis senang mencari orang dengan masalah dan kepercayaan diri rendah. Beberapa narsis sudah tahu tentang Anda bahkan sebelum berkenalan dengan Anda. Mereka stalking Anda di media sosial atau selalu ada di sekitar Anda.

3. Merasa kasihan
Dalam buku “The Sociopath Next Door”, Dr Martha Stout menuturkan bahwa tanda sosiopat yang paling lazim adalah mereka tidak takut sama sekali dan menunjukkan simpati.

“Jika Anda merasa kasihan terhadap seseorang, padahal orang itu menyakiti Anda dan orang lain. Lalu orang itu selalu mencari simpati Anda, maka Anda 100 persen sedang bersama seorang sosiopat,” tulis Martha.

Para narsis tahu bahwa Anda orang yang penuh empati. Mereka tahu dengan membeberkan informasi pribadi mereka, Anda merasa terikat dengan mereka. Mereka sedang membuat ilusi kedekatan yang nanti digunakan justru untuk menyakiti Anda.

4. Gaslighting
Menurut Dr Stephani Sarkis dalam Psychology Today, gaslighting adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan taktik manipulasi seseorang untuk menggunakan kekuasaannya terhadap orang lain. Anda merasa jadi korban atau boneka mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena ada beberapa tahap gaslighting, mungkin Anda tidak merasa telah jadi korban. Mulai dari berbohong dan sering menghina Anda, mereka terus-menerus mengatakan hal yang menyakitkan. Padahal itu tidak benar, dan membuat Anda mempertanyakan kebenarannya dan lama kelamaan percaya.

Narsisis atau sosiopat bahkan berani bilang ke keluarga atau teman Anda, bahwa Anda mulai gila. Anda dilarang bertemu keluarga dan Anda dijauhkan dari orang-orang terdekat.

5. Jekyll dan Hyde
Dalam semenit, pasangan Anda memuji kecantikan Anda. Beberapa menit kemudian, ia menghina Anda. Ini disebut perilaku Jekyll dan Hyde.

Therapist John G. Taylor M dari Psychology Today bilang sosiopat memang mempesona dan terlihat mencintai Anda saat ada di depan banyak orang. Mereka ingin keluarga Anda yakin kalau Anda berada di tempat aman.

Begitu Anda sendirian, Anda seperti disalahkan, dihina, atau dilecehkan. Anda merasa sangat sedih. Tidak mengalami intimasi secara fisik maupun emosional, bahkan di rumah Anda sendiri.

6. Tidak menghargai Anda
Suatu saat Anda adalah orang yang paling berharga bagi mereka, tapi ketika mereka bosan, Anda seperti dibuang. Mereka mungkin mengambil cinta, uang, dan kepercayaan Anda tanpa perasaan bersalah untuk kepentingan mereka pribadi.

Ketika Anda sudah tidak memiliki apa-apa dan dianggap tidak berguna bagi mereka, Anda ditinggalkan. Karena pesonanya, sosiopat bisa meyakinkan teman dan keluarga Anda. Bahkan hingga tidak ada yang memercayai Anda.

7. Mereka tetap kembali
Meskipun Anda berusaha kabur dari sosiopat, mereka akan berusaha kembali. Jika Anda sudah tidak satu atap, hapus kontak dengan mereka baik media sosial dan dunia nyata.

Menurut Sarkis dalam Psychology Today, para narsis sebenarnya takut ditinggalkan. Bagi mereka pencitraan sangat penting. Mereka selalu butuh perhatian, baik atau buruk, dan saat Anda mendiamkan mereka, mereka merasa Anda sudah tidak bisa dikontrol lagi.

Mereka akan berusaha kembali ke pada Anda dan memohon maaf telah berbuat buruk dan berjanji tidak akan menyakiti Anda lagi. Jika ini terjadi, Anda jangan percaya, karena menurut Andersen, mereka tidak akan menepati janjinya dan bahkan mungkin Anda akan mengalami hal lebih buruk lagi.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Rihanna Nostalgia Masa Sekolah Lewat Koleksi Fenty Puma
Museum Yves Saint Laurent Akan Dibuka di Paris dan Maroko
Hari Perempuan, Siapa 5 Wanita Berprestasi di Indonesia?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

44 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.