Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Raja Arab, Ada yang Seperti Kehilangan Jiwa

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Maha binti Mohammed bin Ahmad al-Sudairi. vanityfair.com
Maha binti Mohammed bin Ahmad al-Sudairi. vanityfair.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Segala informasi tentang anggota kerajaan Arab Saudi akan menarik perhatian publik. Sistem pemerintahan monarki, pendapatan negara yang sangat besar dari bisnis minyak, pusat ibadah umat Muslim, dan cerita tentang kehidupan di istana yang dihuni oleh raja dan para istrinya, beserta pangeran dan putri raja Arab.

Mengutip penulis buku On Saudi Arabia: Its People, Past, Religion, Fault Lines—and Future, Karen Elliott House, perempuan Arab Saudi menjadi salah satu populasi wanita yang paling tertekan di dunia. Mereka hampir tidak pernah diizinkan keluar dari rumah tanpa wali laki-laki.

Artikel terkait:
Raja Salman dan Wanita di Sekitarnya
Putri Raja Arab Sewa 41 Kamar Hotel di Paris Selama 5 Bulan

Bahkan kegiatan utama perempuan kaya yang seharusnya diperbolehkan untuk menikmati berbelanja pun sangat dibatasi. Petugas di pusat perbelanjaan Arab Saudi semuanya adalah pria. Wanita tak dapat mencoba pakaian, sehingga mereka harus mengambil semua pakaian ke toilet mall khusus perempuan.

"Saya kira ini yang membuat berbelanja ke luar negeri menarik perhatian wanita Saudi. Mereka berusaha menjadi normal pada tingkat tertentu," kata House yang pernah menjabat sebagai Senior Vice President of Dow Jones & Company ini. Sebab itu, menurut dia, tak heran banyak putri kerajaan Arab yang mengumbar kebebasan ketika sampai di luar negeri. Salah satunya, Maha binti Mohammed bin Ahmad al-Sudairi yang merupakan istri ketiga dari Nayef bin Abdulaziz al-Saud atau ipar tiri Raja Salman.

Putri Maha dikenal sebagai penggila belanja. Pada 2013, dia menyewa 41 kamar untuk 60 orang di Hotel Shangri-La Paris, Prancis dan tinggal di sana selama lima bulan. Menurut keterangan petugas hotel, Putri Maha terbiasa berbelanja di malam hari. Tak ayal, berbagai butik papan atas rela membuka gerai mereka demi memuaskan hasrat belanja sang putri. Setelah belanja, ternyata barang-barang itu tak langsung dipakai. Petugas hotel yang sempat masuk ke kamar yang disewa Putri Maha mendapati kantung dan kotak belanjaan masih tertutup rapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal di balik semua itu, Putri Maha diketahui sebagai sosok yang baik dan mempesona. "Tapi dia seperti kehilangan jiwa, dia juga tidak berpendidikan," ujar sumber yang berasal dari Timur Tengah. Mereka (laki-laki) Arab hanya ingin menikahi perempuan sesegera mungkin. Jadi, tidak heran jika mereka hanya bisa berbelanja.

Putri Maha memiliki ketertarikan dengan musik, menyanyi, dan puisi cinta. Ini bertentangan dengan budaya wahabi Arab Saudi yang sangat konservatif. Suaminya, Nayef bin Abdulaziz al-Saud menjabat sebagai menteri dalam negeri sejak 1975. Tugas Nayef berkoordinasi dengan badan-badan intelijen dan keamanan kerajaan, bahkan memegang kendali yang besar atas polisi agama di sama. Nayef tidak menyetujui reformasi sosial sederhana Raja Abdullah dan dikenal dengan kebijakan memenjarakan atau mengeksekusi Saudi yang menentang rezim.

Pada tahun-tahun awal pernikahan, Putri Maha dengan Nayef saling menyayangi. "Dia (Nayef) memujanya, memanjakannya, memberi semua yang dia inginkan," kata sumber tersebut. Namun pada awal 2000-an, menurut majalah berita Prancis Le Nouvel Observateur, rumor beredar bahwa Putri Maha dekat dengan penyanyi Saudi, Khalid Abdul Rahman. Khalid diduga menjadi "kekasih malam" Maha. Dia ditengarai membuat beberapa puisi dan menulis lagu yang isinya kecewa dengan konservatisme agama Saudi.

VANITYFAIR | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Pertanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Pesta Pernikahan Pribadi dan Fantasi Bakal Ngetren
Kenapa Wanita Rela Berdandan Lama demi Tampil Cantik?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Seorang perawat menggendong anak kurang gizi di rumah sakit di Sanaa, Yaman, 28 Juli 2015. Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 3.500 orang. UNICEF mengatakan korban tewas termasuk 365 anak-anak. REUTERS/Khaled Abdullah
Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.


Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Detik-detik Crane Jatuh di Mekah
Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.


Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Kian Terbuka
Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.


Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Presiden Rusia Vladimir Putin berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 Oktober 2017. Empat hari di Rusia, Raja Salman akan membicarakan tentang minyak dan konflik Suriah. REUTERS
Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.


Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Seorang pendukung gerakan Houthi dan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengacungkan dua jarinya saat memperingati dua tahun intervensi militer koalisi Saudi di Sanaa, Yaman, 26 Maret 2017. Koalisi Saudi melakukan penyerangan sejak. REUTERS/Khaled Abdulla
Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.


Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Kepolisian Arab Saudi menahan seorang bocah yang berjoged di jalanan. theguardian.com
Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan


Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.


Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Penyanyi Arab Saudi, Abdallah Al Shaharani ditangkap karena melakukan gerakan dabbing di atas panggung. Youtube.com
Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik


Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS
Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.


Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Wisatawan menikmati air di sebuah pantai di resor Laut Merah, Sharm el-Sheikh, Kairo, 27 Maret 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.