Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Jurus Mencegah Kanker  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Ilustrasi peduli kanker payudara. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa pun jenis penyakit yang diidap seseorang tentu salah satunya berkaitan dengan gaya hidup. Rajin berolahraga, menyantap makanan bergizi, dan menjaga kondisi psikologis dengan baik menjadi beberapa kunci hidup sehat.

Ketiga jurus itu juga bisa menangkal kanker, yang menurut organisasi kesehatan dunia atau WHO telah merenggut lebih dari 92 ribu perempuan di Indonesia pada 2014. "Berolahraga terbukti secara ilmiah mengurangi risiko kanker karena mengurangi hormon tertentu," kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wisaksono Sudoyo di Jakarta, Minggu, 26 Februari 2017.

Berdasarkan hasil riset Union for International Cancer Control (UICC), kegiatan fisik bisa membantu pasien kanker payudara mengurangi risiko terjangkit kembali hingga 40 persen. Kanker payudara juga bisa dicegah dengan menjaga berat badan. Aru mengatakan orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas perlu waspada terhadap penyakit ini.

Aru juga menyarankan masyarakat mengatur pola makan. Ia menyarankan memperbanyak konsumsi serat dan hindari lemak berlebih. "Wanita yang makan sayur dan buah empat kali sehari memiliki risiko terkena kanker payudara yang lebih kecil," kata dia. Bahkan risikonya berkurang hingga 30 persen.

Aru menyarankan mengkonsumsi buah berwarna merah dan kuning setiap pagi untuk mencukupi asupan serat. Buah dan sayur dengan warna tersebut mengandung antioksidan. Tanpa serat yang cukup, manusia tak hanya terancam kanker payudara, tapi juga kanker usus besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah lain mencegah kanker adalah menghindari rokok. Selain kanker payudara, rokok bisa memicu kanker paru-paru. Aru mengatakan kanker yang paling banyak menyerang wanita adalah kanker payudara. Kanker serviks dan kanker usus besar menempati posisi kedua dan ketiga.

VINDRY FLORENTIN

Berita lainnya:
6 Alasan Seseorang Suka Bermain Cinta
Meryl Streep Pilih Gaun Ellie Saab untuk Oscars 2017
Saran Merawat Anak Kembar dari Celine Dion untuk Beyonce

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.