TEMPO.CO, Jakarta - Rumah yang bersih dan rapi tentunya nyaman dan sehat untuk dihuni. Namun, jika Anda memiliki anak kecil yang sedang aktif-aktifnya saat masa pertumbuhan, kerapian rumah terkadang menjadi masalah.
Tak jarang anak-anak meletakkan barang sembarangan atau membuat kotor sehingga ruangan menjadi berantakan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melibatkan anak dalam proses bersih-bersih rumah sejak dini.
Jika anak tidak dibiasakan merapikan rumah sejak kecil, kebiasaan jorok akan dibawanya sampai besar. Dia pun akan tumbuh menjadi individu yang menganggap lumrah hunian yang berantakan dan kotor.
Untuk itulah, ada baiknya setiap keluarga mengagendakan acara bersih-bersih bersama pada waktu-waktu tertentu. Tujuannya selain membuat rumah lebih bersih, rapi, dan nyaman juga mendidik anak lebih bertanggungjawab terhadap huniannya.
Dalam bukunya The Secrets to Having a Much Better Behaved Child, Charlie Taylor menuliskan bahwa pendelegasian tugas-tugas rumah yang ringan sudah mulai bisa dilakukan pada anak sejak usia 3 tahun.
“Sebab, mereka akan lebih mudah dilatih saat usianya masih muda. Dengan cara ini, orang tua pun bisa melatih anak-anaknya untuk membangun rasa tanggung jawab,” papar kepala sekolah dasar di Amerika Serikat itu.
Memberikan tanggung jawab pada anak bisa dilakukan dengan mengajarkan mereka membereskan mainan setelah digunakan. Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan memberikan uang jajan sebagai bentuk kompensasi pada anak yang patuh.
“Lebih baik berikan pujian, terutama jika mereka membantu tanpa diminta. Dengan demikian, mereka akan merasa bangga dengan pekerjaannya yang dilakukan dengan baik,” tulisnya.
Hal yang harus diperhatikan apabila hendak melibatkan anak dalam acara bersih-bersih rumah adalah pastikan keamanan pada lokasi sekitar tempat bersih-bersih. Pastikan tidak ada air menggenang atau kabel yang terkelupas.
Selain itu, lebih baik mengajak anak bersih-bersih di wilayah yang sering dia kunjungi, seperti kamar tidur atau ruang bermainnya. Hindari tempat-tempat yang rawan kecelakaan seperti gudang, dapur, kamar mandi, atau garasi.
Berita lainnya:
Kim Kardashian Pamer Kuku Gaya Baru
Bunda, Kenali Iklan Susu Formula yang Menyesatkan
3 Trik Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Intelektual Anak