Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Memberi Pemahaman Perlunya Anak Selektif dalam Berteman

image-gnews
Ilustrasi anak tengah. Shutterstock
Ilustrasi anak tengah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tua tentu ingin buah hatinya tumbuh dalam lingkungan yang baik. Lingkungan yang dikelilingi orang dewasa dan teman-teman yang positif. Sayangnya, terkadang beberapa teman si kecil justru membawa pengaruh buruk. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menahan diri untuk mengkritik teman anak.

Karena kritikan seperti "Ibu tidak mau kamu berteman dengan si A" hanya akan mengancam kemandirian anak dan membuatnya merasa terasing. Akibatnya, anak malah akan semakin mendekat dengan teman tersebut.

Selain itu beberapa hal berikut juga bisa dilakukan orang tua untuk membantu si kecil memilih teman yang baik seperti dilansir laman Young Parents:

#Hindari sifat overprotektif. Biarkan anak merasakan dampak dari perbuatannya sendiri. Anak tidak akan belajar cara menyelesaikan masalahnya jika orang tua terlalu overprotective.

#Ajarkan anak sifat menghargai dirinya sendiri (self-respect). Anak yang memiliki self-respect, tidak akan merasa dikucilkan jika pendapatnya berbeda dengan teman sebayanya. Dengan cara ini, anak akan dihargai pula oleh teman sepergaulannya.

#Berikan pujian secara tidak langsung tentang teman anak yang memiliki sifat positif. Dibanding merespon, "Ibu senang kamu memilih teman seperti A", Anda bisa merespon dengan, "si A sepertinya anak yang bertanggung jawab."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Ceritakan pengalaman pertemanan Anda, terutama ketika Anda mengalami kesulitan atau membuat kesalahan. Jangan tunggu hingga anak memiliki pengalaman yang sama. Komunikasi yang lancar sebaiknya dimulai sejak dini.

#Kenali teman anak dan ajak mereka berkenalan. Anda bisa mengundang mereka dalam acara keluarga untuk memperkuat jalinan pertemanan anak.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Veronica Vania Bikin Kue Tanpa Terigu, Gula, Telur, dan Susu
Jurus Mengatasi Anak Rewel
Bila Bibir dan Lidah Bayi Bermasalah, Apa Solusinya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.