TEMPO.CO, Jakarta - Narkoba adalah barang yang sangat dilarang digunakan. Termasuk jenis narkoba yang diklaim alami karena berasal dari daun, yakni ganja. Narkotik dari tanaman yang dijuluki “daun surga” itu memiliki dampak sangat buruk buat kesehatan jangka panjang, walau dalam jangka pendek efeknya membuat orang merasa rileks dan pikiran melayang.
Merokok ganja bisa membuat seseorang kecanduan. Menurut seorang peneliti, Mary Heitzeg, banyak orang yang menganggap ganja atau mariyuana tak membuat ketergantungan seperti narkoba jenis lain. “Namun hasil penelitian menunjukkan bahwa narkoba jenis ini mempengaruhi otak dengan cara membuat orang merasa sulit berhenti menggunakannya,” kata Heitzeg kepada Men’s Fitness.
Berikut ini bermacam kerusakan yang bisa ditimbulkan ganja pada tubuh dan kesehatan.
# Merusak pembuluh darah
Menurut Asosiasi Jantung Amerika, merokok ganja bisa merusak pembuluh darah, bahkan bagi perokok pasif sekali pun. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan tikus yang dikepuli asap rokok ganja selama satu menit membuat kerja pembuluh darahnya menjadi kurang efisien selama sekitar 90 menit.
# Meningkatkan risiko kanker testis
Sebuah penelitian di Universitas California Selatan menyebutkan bahwa merokok ganja bisa meningkatkan risiko kanker testis. Namun seorang dokter dari Masyarakat Kanker Amerika menyatakan penemuan itu memang menarik, tapi butuh penelitian lebih mendalam.
# Menurunkan daya ingat
Para ilmuwan dari Universitas Northwestern menyatakan para mantan pengguna ganja mengalami perkembangan otak yang tidak normal di area yang berhubungan dengan daya ingat jangka pendek.
# Menghancurkan kreativitas
Para seniman, musikus, dan orang-orang kreatif lain sering mengklaim ganja sebagai sumber inspirasi. Namun sebuah penelitian di Belanda membuktikan sebaliknya. Mereka justru tak mampu mencari solusi atas segala masalah.
# Merusak sel-sel otak
Penelitian terhadap pengaruh ganja dan kerusakan sel-sel otak sudah dilakukan selama puluhan tahun, dan ternyata memang ada andil yang diberikan daun surga tersebut pada kerusakan sel-sel otak.
PIPIT
Baca juga:
Jangan Takut Lemak, Tak Semuanya Jahat
Berat Badan Naik-Turun, Kenali Apa Saja Penyebabnya
Bawang Putih, Bau Tak Oke tapi Manfaat Oke