Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Posisi yang Paling Diidamkan Pekerja Kantoran

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi mencari pekerjaan. Shutterstock.com
Ilustrasi mencari pekerjaan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Posisi apa yang paling diminati karyawan di kantor? Jika selama ini Anda berpikir jawabannya adalah bidang produksi atau penjualan dan pemasaran, tebakan Anda keliru.

Berdasarkan survei yang dilakukan Karir.com sepanjang Maret-April 2016 terhadap 18 ribu responden di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Makassar, diketahui 27 persen (4.800 orang) responden meminati bekerja di bidang sumber daya manusia (SDM). Jumlah tersebut mengalahkan bagian akuntansi sebanyak 18 persen, logistik 18 persen, dan teknologi informasi 13 persen.

Sedangkan bidang penjualan dan pemasaran, yang sering disangka sebagai bagian favorit, hanya dipilih 12 persen (2.160 responden). Mengapa tugas-tugas pemasaran dan penjualan kalah seksi dibanding bidang sumber daya manusia?

Chief Executive Officer Karir.com, Dino Martin menuturkan bidang SDM menjadi menarik belakangan ini karena tidak melulu berkutat pada masalah kekaryawanan.  SDM, kata dia, di banyak perusahaan bonafide telah bertransformasi menjadi divisi yang juga bertanggung atas rencana bisnis perusahaan ke depan. Bagian SDM kini turut menilai apakah bisnis sudah berada di jalur benar, sehingga bisa memikirkan apa yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mengembangkan perusahaan.  

Jadi, tidak mengherankan jika banyak pemimpin bidang SDM dipegang orang-orang yang berasal dari bidang lain. “Contohnya, kepala SDM perusahaan British American Tobacco berlatar belakang general manager sales,” dia menyebutkan saat berkunjung ke kantor Tempo.

Survei juga menemukan, industri favorit para pencari kerja adalah industri teknologi informasi, yang dipilih 30 persen (5.400 orang) responden, disusul industri keuangan 23 persen (4.140 orang), retail 19 persen, energi 9 persen, dan manufaktur 9 persen. “Di masa lalu, industri keuangan termasuk perbankan paling menarik. Perubahan ini menunjukkan pesatnya pertumbuhan industri IT,” ucap Dino.

Masih dengan responden yang sama, Karir.com mengajukan pertanyaan ihwal  faktor-faktor di luar besarnya gaji yang menentukan orang betah bekerja di satu tempat. Hasilnya, 37,8 persen (6.660 orang) responden menyatakan akan betah jika lingkungan kerja membuat mereka nyaman.

Faktor berikutnya adalah jalur karier yang cerah. Faktor ini dipilih 37,3  persen responden. Kemudian kedekatan lokasi kerja dengan tempat tinggal sebanyak 13 persen dan kultur perusahaan 7,2 persen. Karyawan yang mengutamakan faktor lokasi mayoritas perempuan. “Jadi, jika perusahaan Anda bisa menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan karier yang baik, peluang mempertahankan karyawan 75,1 persen,” tuturnya.

Temuan lain yang menarik adalah jawaban responden atas impiannya dalam 10 tahun ke depan. Sebagian besar karyawan ternyata tidak ingin selamanya ingin menjadi pekerja. Sebanyak 53 persen dari mereka menjawab ingin mendirikan perusahaan sendiri. Hanya 25 persen yang menyatakan ingin menjadi profesional dan 17 persen berminat memimpin perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Chief Marketing Officer Karir.com, Rizky Septiadi, sejumlah perusahaan telah bertransformasi seiring dengan masuknya generasi milenial (generasi Y dan Z). Generasi X berada di rentang usia 36–51 tahun, generasi Y 22–35 tahun, dan generasi Z kurang dari 22 tahun.

Transformasi itu antara lain dilakukan dengan mengubah jenjang karier melalui program akselerasi, memberikan fasilitas kantor yang nyaman dan menyenangkan, serta tantangan pekerjaan melalui kompetisi. "Generasi Z senang jika diberi tanggung jawab besar," katanya. Ia menunjuk contoh perusahaan besar yang berubah, antara lain Google, L’oreal, Coca-Cola, Bank BTPN, Mead Johnson, Tokopedia.com, dan Kaskus.id. "Cara berpakaian karyawan pun menjadi tidak selalu mengenakan kemeja," ucapnya.

Disebutkan Rizky, generasi milenial tertarik bergabung dengan perusahaan teknologi, disusul finansial, retail, energi, dan manufaktur. Adapun sektor industri dengan gaji favorit berada di perusahaan fast moving consumer good, gas dan minyak bumi, serta teknologi informasi.

Guru besar Universitas Indonesia sekaligus pemilik Yayasan Rumah Perubahan, Rhenald Kasali, mengatakan ciri unik generasi milenial adalah mengedepankan kebahagiaan. "Kadang-kadang mereka tidak peduli terhadap gaji tinggi dan fasilitas yang lengkap tapi kerja terkungkung seperti di penjara," kata Rhenald. Sebab, mereka berpikir, jika bahagia, mereka akan berumur panjang dan, kalaupun sakit, akan cepat pulih.

Kondisi ini berbeda bagi generasi Z dan baby boomers, yang lahir pada 1946–1964. Rhenald memberi contoh, ia hanya sekali pindah kerja, bahkan ayahnya dulu setia hanya pada satu perusahaan seumur hidupnya. "Anak-anak sekarang juga sukanya dengan bidang-bidang seperti desain grafis dan menjadi entrepreneur," ujarnya.

EFRI RITONGA

Berita lainnya:
6 Trik Cantik Pakai Sendok
Tempat Sebaran Kuman di Kantor, Waspadalah!
Benarkah Diet Dirancang untuk Gagal? Berikut Pendapat Pakar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

6 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

12 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

13 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier