Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Naik-Turun, Kenali Apa Saja Penyebabnya

image-gnews
google
google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan selalu menjadi problem buat wanita. Yang membuat gemas adalah kenapa setelah berhasil menurunkan berat badan menjadi proporsional hanya dalam jangka waktu beberapa bulan, celana kembali terasa sempit dan jarum timbangan kembali naik.

Ada juga orang yang sudah merasa makan dengan porsi sedikit tetapi berat badan susah sekali turun. Mengapa berat badan kita tidak stabil? Tanpa sadar, sering kali kita melakukan beberapa kebiasaan yang justru mengganggu metabolisme tubuh sehingga bobot tubuh mudah naik-turun.

1. Ingin serba instan
Ini salah satu kebiasaan wanita, maunya serbainstan dan malas melewati yang namanya proses. Ingin langsing, minum obat diet, suntik sana suntik sini, ada yang tidak makan sekalian. Beragam cara salah yang akhirnya merusak tubuh sendiri. Berat badan mungkin cepat turun, tetapi pasti akan cepat naik lagi.

Seharusnya ada target hasil yang realistis dengan upaya yang setara. Jangan bermimpi turun berat badan 5 kilogram dalam sebulan jika tetap mengkonsumsi makanan berlemak dan tinggi kalori setiap hari.

2. Kurang aktivitas fisik
Berat badan tidak akan berkurang hanya dengan diet dan tidak akan naik dengan mudah juga jika kita giat melakukan aktivitas fisik. Untuk hasil maksimal, gabungkan diet dengan aktivitas fisik secara rutin. Tidak hanya membuat langsing, kombinasi diet dan olahraga menyehatkan tubuh dan mencegah tubuh kembali gemuk.

3. Coba-coba diet karena tren
Banyak ahli gizi atau ilmuwan yang menciptakan pola-pola diet tertentu yang sering kali hasilnya hanya sementara. Diet Atkins misalnya, melarang pediet mengkonsumsi karbohidrat dan hanya fokus pada makanan berprotein tinggi. Jenis diet ini memang bisa menurunkan berat badan dengan cepat, tapi sampai berapa lama kita harus makan tanpa karbohidrat.

Bagaimanapun, tubuh memerlukan karbohidrat untuk menjaga keseimbangan metabolisme dan aktivitas tubuh. Lupakan diet musiman dan ikuti diet sehat yang memasukkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah proporsional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kurang tidur
Tidur kurang dari 7-8 jam sehari akan menyulitkan tubuh mengumpulkan energi untuk beraktivitas, juga mencerna makanan. Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang mengalami lelah setiap hari, metabolisme tubuhnya akan menurun. Metabolisme merupakan proses mengubah nutrisi makanan dan kalori menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas.

Metabolisme rendah, berarti kemampuan tubuh untuk membakar kalori juga lebih sedikit. Kebanyakan orang yang jam tidurnya kurang justru akan mengalami kenaikan berat badan.

5. Konsumsi garam berlebihan
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menumpuk cairan. Hal ini menyebabkan area perut tampak buncit. Hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, seperti junk food dan daging olahan.

Biasakan menyajikan makanan hanya dengan sedikit garam atau menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur seperti rempah-rempah untuk memperkaya rasa masakan. Pilih juga bahan makanan yang netral, seperti daging ayam tanpa kulit, buah, dan sayuran segar.

6. Suka minuman manis
Naiknya bobot tubuh juga dipengaruhi cairan yang masuk ke dalam tubuh. Kalau merasa sudah makan dengan porsi sedikit, perhatikan apakah minuman yang dipilih sudah aman. Minuman yang manis dan berwarna sudah pasti mengandung gula, belum lagi sirup, susu, dan bahan lainnya yang menambah sedap rasa. Gula dan zat yang sejenis ini memberi kontribusi besar pada penambahan kalori sehingga tanpa terasa bobot tubuh naik dengan mudah.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Tip Mengurangi Garam pada Menu Makan Anak
9 Ciri Orang Bahagia, Anda Termasuk di Antaranya?
Mata Bisa `Bicara` Orientasi Seksual Seseorang, Tandanya...

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

21 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.