TEMPO.CO, Jakarta - Kini rumah impian bisa Anda miliki hanya dengan membayar sedikit uang muka. Tapi, untuk bisa segera ditempati, ada anggaran ekstra yang perlu disiapkan. Ada beberapa bagian pada rumah hunian baru yang membutuhkan renovasi agar benar-benar nyaman sebagai tempat tinggal.
Menurut Elga Devanya, administrator KPR in House Permata Puri Harmoni 2, Cileungsi, tidak sedikit konsumen yang membenahi instalasi atau pembuangan air begitu menerima unit rumahnya. Sedangkan Anastasia Yuniar, pegawai marketing Perumahan Ciomas Hills, mengatakan bahkan ada konsumen yang sampai harus mengganti daun pintu demi alasan kenyamanan.
Jadi pengeluaran tidak berhenti sampai di pelunasan uang muka dan cicilan bulanan. Ada anggaran ekstra yang tetap harus Anda siapkan saat membeli rumah baru.
Berikut ini daftar renovasi yang umum dilakukan konsumen, seperti dilansir RumahCom lewat media rilisnya.
1. Memperdalam sumur air dan melebarkan septic tank
Untuk perumahan yang belum mendapatkan layanan Perusahaan Air Minum Jaya, renovasi ini hampir pasti dilakukan. “Namun, selain memperdalam sumur, pelebaran septic tank biasa dilakukan yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah. Ukuran septic tank standar dari pengembang biasanya masih berkisar 1 meter dengan kedalaman 1,2 meter,” ucap Elga.
Elga menyarankan, untuk rumah berpenghuni empat orang, ukuran lebar septic tank sebaiknya diganti menjadi 2 meter. “Untuk memperdalam sumur dan memperlebar septic tank bisa menghabiskan biaya Rp 3-3,5 juta,” ujar Elga.
2. Mengganti daun pintu dan engsel
Setelah membeli rumah, periksa kondisi daun pintunya. Menurut Elga, kebanyakan konsumen mengganti daun pintu dengan alasan keamanan. “Daun pintu yang didapatkan konsumen tentunya sesuai dengan standar yang ditawarkan sedari awal oleh pengembang. Namun faktor keamanan dan mungkin estetika kerap mendorong konsumen mengganti daun pintunya,” tutur Elga.
3. Renovasi dapur
Perumahan dengan harga murah biasanya belum menutup bagian belakang atau dapur. Tentu saja, demi alasan kenyamanan, konsumen akan menutup bagian ini. Elga mengatakan biaya yang dibutuhkan untuk itu sebesar Rp 10-15 juta. Menurut Anastasia, hal ini menjadi urgen terutama bagi yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak.
4. Pengecatan ulang
Biasanya, pengembang hanya mengecat rumah dengan warna standar putih. Kalau menginginkan warna lain yang lebih sesuai dengan selera, tentu pengecatan ulang menjadi prioritas. Anggaran yang harus disiapkan sekitar Rp 30 ribu per meter persegi.
5. Biaya penambahan saniter
Model dan merek saniter yang ditetapkan pengembang tidak cocok dengan selera Anda? Jika bangunan belum jadi, Anda bisa melakukan sedikit penghematan dengan memesan khusus penggantian saniter. Biasanya cukup dengan penambahan biaya sekitar Rp 200 ribu untuk shower dan Rp 3 juta untuk kloset duduk.
Wah, lumayan juga ya anggaran tambahan yang harus dipersiapkan.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Manfaat Rumah Bersih dan Rapi buat Kesehatan
Saran Desainer Interior untuk Membangun Kamar Mandi Ideal
Warna Hangat dan Ceria untuk Dapur Anda