TEMPO.CO, Jakarta - Sama seperti pengalaman ibu bekerja lainnya, Nurhayati Subakat, pendiri dan pemilik kosmetik Wardah, sempat mengalami masa-masa galau karena harus sering meninggalkan anak. Tekanan paling terasa justru terjadi ketika anak-anaknya mulai tumbuh besar.
“Berbeda dengan ketika mereka masih bayi, mereka tidak protes sering saya tinggal. Tapi ketika lebih besar, mereka bertanya, 'Ngapain, sih ibu kerja? Uang dari Bapak tidak cukup?'," ungkap Nurhayati saat tampil dalam acara Apresiasi Wardah untuk Sosok Ibu, Rabu, 14 Desember 2016, di Jakarta. “Lantas saya jawab, Ibu ingin tetap bekerja agar bisa memberi lebih banyak,” katanya.
Nurhayati pun menjelaskan bahwa ayah anak-anaknya telah memberi lebih dari cukup. Jadi, semua tidak melulu semata urusan uang ketika seorang ibu memutuskan bekerja.
Akan tetapi, Nurhayati tetap melakukan perubahan-perubahan agar kualitas kedekatan dengan anak-anak tetap terjaga, misalnya dengan memutuskan membuka usaha sendiri agar waktu yang dimiliki lebih fleksibel. Ia hanya berangkat ke pabrik setelah anak-anak berangkat sekolah dan pulang ke rumah sebelum anak-anak tiba.
“Alhamdulillah, saat ini ketiga anak saya justru ikut membangun bisnis bersama-sama. Saya seperti merasa ini jalannya yang diberikan Allah,” ungkap Nurhayati, yang kini dapat mempekerjakan sekitar 7000 karyawan yang mayoritas adalah ibu-ibu.
Artikel lain:
Kate Hudson Bagi Rahasia Bugar dan Cantik
Tip Praktis Membuat Kulit Segar dalam Sekejap
Ingin Awet Muda? Pilih Mentimun Lupakan Gorengan