TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Natal merupakan ritual tahunan yang sangat berharga. Terlebih bagi anak-anak, perayaan Natal terasa sangat spesial. Perayaan Natal haruslah meninggalkan kesan mendalam, terasa syahdu, dan tak terlupakan. Sebagai orang tua bertanggung jawab untuk mengajarkan makna perayaan Natal kepada anak-anak.
Di sela kesibukan bekerja di kantor, membereskan rumah, dan belanja keperluan perayaan Natal, jangan terlupakan membuat perayaan Natal yang spesial dan sarat makna untuk anak-anak.
Berikut 7 kiat membuat perayaan Natal lebih spesial untuk anak:
1. Ceritakan kisah-kisah Natal
Natal tak lengkap tanpa kisah dan dongeng Natal. Ceritakan dongeng Sinterklas, Pit Hitam, atau kisah-kisah Natal lainnya. Tak perlu khawatir anak akan terlalu terpengaruh dengan kisah-kisah fiksi itu, karena kelak ada masanya mereka menganggapnya tak lebih dari dongeng.
Jangan beralasan Anda tak tahu dongeng dan kisah-kisah Natal. Belilah buku cerita soal Natal. Mulai awal Desember, bacakan setidaknya satu kisah soal Natal kepada anak-anak. Percaya deh, anak Anda pasti menantikan tanggal 25 Desember dengan penuh semangat.
2. Tonton film-film Natal
Selain membacakan cerita, ajak pula anak menonton film-film bertema Natal seperti A Christmas Story, How the Grinch Stole Christmas, A Christmas Carol, Rudolph, the Red-Nosed Reindeer, dan banyak lagi. Atau, putarkan koleksi film Natal legendaris seperti Home Alone dan Jingle All The Way --meski sudah diputar puluhan kali-- tak pernah membosankan. Cara ini akan membangkitkan semangat Natal di rumah Anda.
3. Masak dan buat kue bersama
Bila sehari-hari Anda termasuk orang tua yang jarang memasak, jadikan momen Natal sebagai waktu spesial untuk membuat hidangan istimewa. Libatkan anak dalam memasak atau membuat kue. Katakan kepada mereka hidangan ini sangat istimewa karena disajikan di waktu istimewa pula, Natal. Ingin lebih seru dan berkesan, buat kue-kue bertema Natal.
4. Buat jadwal kegiatan seru bersama keluarga
Mintalah anak-anak menuliskan beberapa kegiatan kesukaan atau kegiatan yang mereka ingin lakukan menjelang Natal dan Tahun Baru, di atas potongan kertas. Kegiatannya bisa saja sederhana seperti berenang bersama, menata pohon Natal, karaoke, makan es krim, makan malam bersama, bahkan berdoa bersama.
Setiap pagi saat bangun tidur, mintalah anak Anda memilih satu kertas secara acak, lalu bacakan kegiatan apa yang akan dilakukan hari itu. Bukan hanya anak-anak yang bersemangat setiap pagi, tapi Anda pasti deg-degan mengetahui apa jadwal kegiatan hari itu.
5. Meriahkan suasana rumah
Memasuki bulan Desember, rumah Anda harus tampil berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Mulailah memasang pohon Natal, menggantung hiasan-hiasan Natal, kalau perlu meriahkan dengan lampu warna-warni di sekeliling rumah. Pokoknya Desember harus lebih meriah, lebih menyenangkan, lebih semarak, daripada 11 bulan lainnya dalam setahun.
Dan jangan pernah mengabaikan anak-anak dalam menciptakan semua kemeriahan dekorasi di rumah Anda. Ajak anak-anak menyiapkan keperluan dekorasi, berbelanja pernak-pernik, dan menentukan lokasi peletakan hiasan, sampai membuat tema hiasan pohon Natal. Kreativitas yang terasah dan makna Natal yang mendalam yang dirasakan anak-anak jauh lebih mahal nilainya ketimbang rumah yang berantakan.
6. Berikan kado spesial
Ini saat yang paling dinanti-nantikan oleh anak. Momen membuka kado Natal. Pastikan Anda memberikan hadiah yang sangat mereka impikan. Jangan menebak-nebak, cari tahu benda apa yang sedang diidam-idamkan anak sebelum Natal tiba. Memberikannya di momen Natal akan menjadi kejutan menyenangkan dan tentu menambah kebahagiaan Natal bagi anak Anda.
7. Berbagi
Natal juga momen yang baik untuk mengajarkan kebaikan kepada anak-anak. Ajak anak merayakan Natal dengan berbagi. Meski mereka belum punya cukup uang untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan, ajak mereka berbagi semampunya. Ajarkan untuk memberikan mainan dan pakaian yang sudah tak terpakai kepada anak-anak yang kurang beruntung. Atau, ajak mereka membuat bingkisan hadiah untuk anak-anak yang kurang mampu. Membantu sesama di saat Natal akan membuat Natal lebih spesial dan bermakna untuk anak-anak.
Berita lainnya:
Kate Hudson Bagi Rahasia Bugar dan Cantik
Ekspresi Glamour dalam Desain Warna Monokrom
Mandiri, Sejak TK Membiasakan Anak Pergi Sekolah Sendiri