Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memukul, Cara Salah Memberikan Pelajaran kepada Anak

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk orang tua yang kerap memukul anak dan kemudian dengan bangga berkata, "Pukulan itu akan membuatnya menjadi anak yang lebih baik?" Kini saatnya kebiasaan itu diubah karena ada bukti sosiologis bahwa memukul berbahaya bagi fisik dan mental anak. Berikut ini alasan memukul anak bukanlah cara mengajar yang benar.

1. Mengajari nilai-nilai sosial yang salah
Memukul menunjukkan kurangnya respek. Ketika memukul anak, kita tidak memperlakukan mereka sebagai manusia, tapi lebih sebagai obyek. Akibatnya adalah efek-efek negatif dan anak-anak itu akan membenarkan kekerasan fisik di kemudian hari saat ia sudah memiliki pasangan.

2. Memberi kesan bahwa yang "lebih kuat" itu benar
Untuk membuat anak mengerti sesuatu, hukuman fisik bukanlah cara yang tepat. Sebab, ketika memukul anak untuk kesalahan yang dibuatnya, pesan yang disampaikan sesungguhnya adalah yang lebih besar dan lebih kuat selalu benar.

3. Mengajari anak bahwa orang yang lebih tua boleh memukul yang lebih muda
Banyak cerita soal anak (yang sudah besar) yang memukuli orang tuanya. Mengerikan, bukan? Ketika memukul anak saat kecil, kita memberikan kesan kepadanya bahwa yang lebih besar dan lebih kuat boleh semena-mena terhadap yang lebih kecil dan lebih lemah, meski maksudnya ingin membuat anak disiplin. Bayangkan bila si anak itu sudah tumbuh dan lebih besar dan kuat daripada kita.

4. Kekerasan tak menyelesaikan masalah
Dengan memukul juga menunjukkan kepada anak bahwa kekerasan bisa menyelesaikan masalah dan memberi kesan bahwa si anak juga boleh melakukannya kepada orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mempengaruhi kepercayaan diri
Bila kita ingin anak-anak tumbuh menjadi orang yang percaya diri, memukul bukanlah gagasan yang tepat, karena anak justru akan mempertanyakan identitasnya setelah dipukul orang yang seharusnya melindungi.

6. Meningkatkan risiko buruk perkembangan mental anak
Sebuah penelitian menunjukkan pukulan pada masa kecil yang dimaksudkan membuat anak disiplin justru menimbulkan dampak psikologis yang panjang.

INDIATIMES | PIPIT

Berita lainnya:
7 Fakta Tentang Pria yang Tak Disangka
10 Jenis Pekerjaan yang Bisa Ditekuni Lulusan SMA
Si Introvert Ternyata Lebih Oke di Tempat Tidur


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.