Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Bantu Rekan Kerja? Ini Pengaruhnya bagi Karier Anda

image-gnews
Ilustrasi kerjasama atau teamwork. shutterstock.com
Ilustrasi kerjasama atau teamwork. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tahukah Anda, terlalu sering membantu rekan kerja ternyata bisa berdampak buruk pada diri sendiri.

Sebuah studi menyebutkan, orang yang terlalu sering membantu rekan kerjanya cenderung merasa lelah secara mental dan emosional. Hal ini tentu bisa membahayakan kelangsungan pekerjaan Anda.

Temuan tersebut menunjukkan, tingkat kelelahan seorang pekerja akan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain karena dia berusaha peduli pada rekan kerjanya yang lain. "Pekerja yang ringan tangan akan menenggelamkan dirinya sendiri. Terutama bagi mereka yang sangat sering membantu rekannya," ujar Russell Johnson, Associate Professor di Michigan State University, Amerika Serikat, yang melakukan penelitian tersebut.

"Ketika orang sibuk memberikan motivasi kepada orang lain, mereka akan merasa itu adalah kewajibannya membantu orang lain, yang pada akhirnya membuatnya lebih sibuk daripada seharusnya," kata Johnson seperti dalam tulisan yang dipublikasikan di Journal of Applied Psychology.

Untuk melakukan studi tersebut, tim melakukan survei pada 68 pekerja yang berasal dari industri yang berbeda, termasuk keuangan, engineering, dan health care. Mereka diteliti dalam 15 hari masa kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada pekerja yang selalu membantu orang lain merasa energinya cepat terkuras karena berusaha menunjukkan semua cara untuk mencari solusi. Bahkan mereka rela mengorbankan waktu istirahat, tidur siang, bahkan waktu saat di rumah. Mereka akan sulit menyelesaikan pekerjaan pribadinya dan tidak bisa berkonsentrasi dengan benar, sehingga hal ini bisa memperburuk performa kerjanya di kantor.

Seorang karyawan juga harus menyadari seberapa jauh dia bisa meminta bantuan pada orang lain, dan apakah itu tidak merugikan rekannya itu.

BISNIS

Berita lainnya:
Penting! Kenali 7 Bentuk Payudara dan Bra yang Cocok
Tip Kreasi Kain Turban ala Rieka Roslan
Hidup Bebas dari Utang, Begini Caranya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?