Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghasilan Suami Lebih Kecil, Bagaimana Istri Mesti Bersikap

image-gnews
guardian.co.uk
guardian.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peran uang dalam pernikahan sangat penting. Biduk rumah tangga tidak bisa berjalan hanya dengan modal cinta. Tidak mungkin, kan Anda beli makanan, membayar tagihan, dan membayar segala macam pengeluaran kebutuhan keluarga dengan kata cinta?

Pria sebagai suami memiliki kewajiban untuk menafkahi keluarga. Tapi, bagaimana jika penghasilkan suami sangat sedikit? Terlebih, bila Anda sebagai istri juga bekerja dan ternyata penghasilan Anda lebih besar dari suami.

Pria umumnya menderita inferioritas kompleks saat mereka berpenghasilan lebih rendah. Lalu, bagaimana sebaiknya Anda sebagai istri bersikap? Mengutip Boldsky, sebaiknya istri jangan pernah melakukan hal-hal berikut ini jika penghasilan suaminya lebih sedikit darinya.

1. Meremehkannya
Menilai suami hanya dari slip gaji tentu sangat menghina harga dirinya. Alih-alih meremehkan kemampuannya, cobalah untuk tetap memperlakukannya dengan baik.

2. Pamer
Jika Anda terus-menerus membicarakan gaji Anda di depan suami, setiap ucapan bisa menusuk jiwanya. Ya, dia tahu Anda menghasilkan lebih banyak uang darinya, tapi sering membicarakannya akan membuat dia berkecil hati.

3. Membandingkan
Perbandingan bisa berujung pada kesengsaraan. Jika Anda bicara betapa kayanya tetangga atau rekan kerja dan terus-menerus membandingkan suami Anda dengan mereka, maka harga dirinya akan terluka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Melecehkan kontribusinya
Saat dia menawarkan diri untuk membayar tagihan, jangan menertawakan kontribusinya yang mungkin terbilang sedikit. Ambil apapun yang dia berikan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Biarkan dia merasa cukup layak sebagai suami dan kepala rumah tangga.

5. Membiayainya
Memang tidak selayaknya istri memenuhi kebutuhan suami. Tapi jika Anda harus mengeluarkan uang untuk mencukupi kebutuhannya, sebaiknya jangan terus-menerus membicarakannya. Itu akan menyakitinya dan kelak dia tidak akan pernah mau menerima hadiah apapun dari Anda.

6. Merendahkan pekerjaannya
Jangan mengolok-olok pekerjaannya meski dia berpenghasilan sangat sedikit. Setiap pekerjaan harus dihargai dan dihormati. Biarkan dia menikmati pekerjaannya.

LUCIANA

Berita lainnya:
Cemburu Tak Selalu Negatif, Ini 6 Sisi Positifnya
Begini Penjelasan Psikolog Mengenai Krisis Paruh Baya
4 Sebab Perempuan Memilih Jomblo dan Tidak Menikah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

11 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

13 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

20 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

36 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

45 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

50 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

55 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.