6. Tetap berkomunikasi sepanjang hari
Tetap terhubung dengan anak-anak bahkan saat Anda tidak bersama mereka. Untuk ibu dengan anak-anak yang lebih muda, pertimbangkan untuk merekam diri sedang berbicara atau bernyanyi di video atau merekam suara Anda membaca buku anak-anak.
7. Batasi gangguan
Disiplin dan tetapkan batasan kapan mengecek email atau menelepon, dan kapan memberikan perhatian kepada anak. Kurangi menonton televisi sekali seminggu untuk memaksimalkan waktu bersama pasangan di malam hari. Hindari melakukan banyak aktivitas secara bersamaan, terutama saat menghabiskan waktu bersama anak-anak Anda. Di tempat kerja Anda, cobalah tidak membuang waktu dan fokus pada tugas Anda, sehingga pekerjaan segera selesai.
8. Buat kegiatan khusus keluarga
Meluangkan waktu untuk anak Anda sangat penting, baik selama hari kerja maupun di akhir pekan. TUjuannya, menumbuhkan dinamika keluarga dan mempererat ikatan satu sama lain. Jika aktivitas Anda cukup padat di akhir pekan, manfaatkan waktu sarapan atau makan malam bersama keluarga.
9. Luangkan waktu bersama pasangan
Ingatlah untuk memelihara hubungan dengan pasangan yang selalu menjadi orang nomor satu di sisi Anda. Mulailah dengan kencan bulanan. Seringkali, jika Anda sibuk dengan pekerjaan dan rumah, pasangan adalah orang pertama yang terbengkalai.
Bagi beberapa pasangan, kencan bulanan bisa sulit dan mahal, tapi itu tidak berarti Anda tidak bisa saling fokus. Anda dapat meluangkan waktu untuk makan malam di rumah atau sekadar duduk bersama pasangan dan berbicara di luar urusan pekerjaan dan anak-anak.
10. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Dengan bijak mengatur waktu, Anda akan mendapatkan ‘me-time’ yang berharga secara rutin. Istirahat akan membantu mengisi ulang energi karena waktu Anda terbagi antara rumah dan karir. Anda tak akan bisa menjadi ibu atau pasangan yang baik jika tubuh Anda saja tak sehat dan segar.
NIA PRATIWI