TEMPO.CO, Jakarta - Shahnaz Haque melepas putri sulungnya, Pruistin Aisha Haque Ramadhan untuk menuntut ilmu di Kanada. Di negara itu, Pruistin yang berusia 15 tahun belajar di Burnaby North Secondary School yang setara SMP-SMA jika di Indonesia. Sembari bersekolah di sana mulai pertengahan tahun ini, Pruistin yang gemar softbal juga mendalami olahraga favoitnya itu sekaligus bergabung dengan tim nasional sofbol Indonesia.
Sebelum Pruistin berangkat, Shahnaz Haque memberitahu kultur di Kanada yang terletak di kawasan Amerika Utara itu. Salah satu yang ditekankan oleh Shahnaz kepada Pruistin adalah bagaimana membangun pergaulan di negeri orang, khususnya dalam ranah interaksi dengan lawan jenis agar terhindar dari seks bebas dan penyalahgunaan obat-obatan.
Shahnaz Haque dan Gilang Ramadhan mendampingi putri sulungnya Pruistin yang sekolah ke Kanada. Tabloidbintang
“Saya pernah mengobrol hati ke hati dengan Pruistin. Saya bilang, 'Kak, kalau kamu iseng menjajal seks bebas dan obat-obatan, yang rugi bukan ibu tapi kamu. Karier dan masa depanmu akan hancur. Mengapa? Karena tidak ada klub yang mau menerima atlet dengan rekam jejak buruk.' Momen itu membuat Pruistin percaya diri dan percaya kepada orang tuanya,” kata Shahnaz Haque.
Selain itu, Shahnaz Haque menjelaskan, sejak lahir hingga usia 7 tahun, dia mendidik anak-anak memakai 'antena'-nya. "Artinya, saya membekali anak-anak dengan ilmu, sopan santun, agama, dan hal-hal dasar lainnya," kata Shahnaz Haque. "Memasuki usia 8 tahun dan seterusnya, saya menempatkan mereka sebagai sahabat."
Shahnaz Haque kemudian perlahan memberi kepercayaan kepada ketiga putrinya, Pruistin, Charlotte Fatima Haque Ramadhan, 14 tahun, dan Mieke Namira Haque Ramadhan, 11 tahun, untuk menggeluti kegiatan yang disukai mereka. Di Kanada, Pruistin tak hanya mendalami sofbol atau belajar menjadi atlet. Mereka belajar tentang bisnis pertandingan, jual beli atlet antarklub, sistem manajemen klub olahraga, hingga menjadi dokter olahraga.
Putri Shahnaz Haque, Pruistin Aisha Haque Ramadhan sekolah di Kanada. Tabloidbintang
Lantas, dengan siapa Pruistin tinggal selama di Kanada? "Saya menitipkannya kepada komunitas warga Indonesia di Kanada. Selain itu, Pruistin indekos," ujarnya. "Saya dan Gilang menandatangani kontrak dengan notaris untuk melindungi Pruistin selama tinggal di sana. Salah satu tujuannya, menghindarkan Pruistin dari perdagangan manusia."
Nyaris tak ada tetes air mata saat berpisah dengan si sulung. Shahnaz Haque menggambarkan Pruistin adalah pribadi yang tangguh karena dia tahu minat dan bakatnya, lalu berupaya mengembangkannya. Menurut Shahnaz Haque, Pruistin sangat nyaman dengan sekolah barunya. Melihat si sulung nyaman, tak ada yang bisa dilakukan Shahnaz Haque selain memberi dukungan.
Baca juga:
Sri Mulyani: Jangan Biarkan Anak Keleleran Enggak Jelas
Tiru Cara Ibunda Raisa Membalas Ejekan Netizen dengan Santun
Kim Kardashian Ibu Multitasking, Urusan Anak, Suami, Karier Beres