"

Berita Tragedi, Dampaknya Mengintai Si Kecil, Begini Solusinya

Editor

Susandijani

Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. brandmannews.org
Ilustrasi anak laki-laki bercerita pada ibunya. brandmannews.org

TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang tragedi, rupanya bisa berdampak pada anak-anak. Dokter anak dari Rumah Sakit Anak Seattle, Washington, Megan Moreno mengatakan, dampak paparan berita tragedi di media pada anak-anak biasanya akan menyebabkan susah tidur, rasa sakit seperti pusing dan sakit perut, perubahan perilaku seperti kurang dewasa, atau yang paling buruk sampai pada tahap depresi dan kesedihan yang berlebihan.

Jika sudah seperti ini, sebaiknya orang tua melakukan konsultasi dengan dokter anak profesional. “Anda bisa saja mengunjungi Facebook hanya untuk melihat video kucing yang lucu atau konten menarik lainnya. Namun, tiba-tiba Anda bisa saja melihat berita tragis. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk coba mundur dan memikirkan dampak ke anak-anak,” ujarnya seperti dikutip dari Reuters. (baca: Riset: Usia Anak Bersekolah, Tentukan Kesuksesannya Kelak)

Orang tua perlu berperan aktif dalam mendampingi anak-anak saat menerima informasi berita buruk semacam tragedi dari media. Orang tua bisa membantu anak untuk memberi ketenangan, dan meyakinkan anak berada di tempat yang aman.

Karena itu, menjaga kebiasaan untuk menghabiskan waktu bersama menjadi sangat penting. Tragedi juga bisa memberikan kesempatan untuk keluarga berdiskusi sehingga sesama anggota keluarga bisa saling menolong.

Masalahnya, kebanyakan orang yang menerima kabar buruk dari media, tidak memikirkan cara menceritakannya kepada anak-anak. Dari hasil rekomendasi yang disusun dalam JAMA Pediatrics, hal pertama yang harus dilakukan adalah bertanya sejauh mana informasi yang diketahui anak.

Hal ini perlu dilakukan agar orang tua bisa melakukan pengarahan ketika anak-anak memiliki miskonsepsi terhadap informasi yang diterimanya.

“Dengarkan mereka secara seksama dan tanyakan kepada mereka apakah mereka punya pertanyaan soal informasi tersebut. Jawablah dengan jujur dengan fokus pada pertanyaan mereka dan tidak mencoba berspekulasi pada apa yang akan terjadi selanjutnya,” katanya. (baca: Ayu Ting Ting Sebut Pantangan Saat Unggah Foto Bilqis)

Jika mereka menunjukkan rasa cemas akibat berita tersebut, jelaskan kepada mereka bahwa mereka berada di tempat yang aman sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Kebanyakan anak-anak merasa takut pada hal-hal yang tidak terduga. Hal ini karena orang dewasa sudah terbiasa membaca berita harian, sementara anak-anak tidak,” katanya

Adapun untuk anak-anak yang masih di bawah umur, visualisasi pada berita televisi mungkin akan membuat anak-anak takut. Anak kecil biasanya butuh bantuan untuk memisahkan fantasi dan realitas.

Mereka mungkin juga bakal mengalami masa-masa kemunduran dalam berperilaku, seperti ngompol atau mengisap jempol. Bersabarlah dan dukung anak-anak saat mereka memproses informasi.

Sementara, anak-anak yang sudah menjelang remaja mungkin akan lebih sulit mnghindari diri dari sumber berita. Perbanyaklah melakukan diskusi dan cukup melihat berita secara sekilas saja. (baca: Usia 0-18 Tahun Anak Harus Didampingi, Simak Kata Ahlinya)

Anak yang lebih tua mungkin akan mengajukan lebih banyak pertanyaan tentang tragedi itu sendiri, seperti upaya pemulihan dan penyebab kejadian tersebut. Jika mereka memiliki pendapat tentang mencegah tragedi di masa depan, dengarkan gagasan bagus mereka.

BISNIS.COM








Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

24 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Kiat Parenting Anak Agar Tidak Hobi Berlaku Kasar

Pola pengasuhan penting sebagai parenting orang tua untuk mengarahkan perilaku anak-anak.


Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

25 hari lalu

Jane Fonda saat menghadiri penganugerahan Oscar ke-92 di Los Angeles, California, Ahad, 9 Februari 2020. (Instagram/@janefonda)
Jane Fonda Cerita Penyesalan Terbesar dalam Hidup Terhadap Anak-anaknya

Jane Fonda Jenyadari penyesalannya dan melakukan yang terbaik untuk memperbaikinya jika memungkinkan


Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

35 hari lalu

Ratusan Ibu-ibu dengan khusyuk melakukan pengajian bertema 'Doa Selamatkan KPK dari Gempuran Koruptor' di Gedung KPK, Jakarta, 17 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Manfaat Mengikuti Pengajian Ibu Ibu: Islamic Parenting hingga Harmonis di Masyarakat

Pengajian ibu ibu memiliki sederet manfaat, salah satunya membuat hati tentram dan hidup harmonis.


Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

42 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Prostoleh
Sebab Orang Tua Perlu Terapkan Konsep Mindful Parenting

Mindful parenting adalah pendekatan pengasuhan yang menekankan hadir untuk anak, fokus pada saat bersama.


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

46 hari lalu

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

48 hari lalu

Kate Middleton dan Pangeran William mengunjungi Windsor Foodshare saat mereka mempelajari lebih lanjut tentang dukungan yang diberikan organisasi kepada individu dan keluarga yang tinggal di daerah setempat, sebelum membantu sukarelawan menyortir sumbangan makanan dan menyiapkan paket untuk klien amal, di Windsor, Inggris, 26 Januari.  2023. Hibah/Kumpulan Alastair melalui REUTERS
Kate Middleton dan Pangeran William Hanya Punya Satu Larangan Ketat untuk Anak-anaknya

Kate Middleton dan Pangeran William cukup santai dalam hal aturan pengasuhan, hanya ada satu aturan ketat dan hukuman yang tidak berat.


Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

53 hari lalu

Ashley Greene tiba di acara penghargaan Young Hollywood Awards di Club Athletic Hollywood, Los Angeles, 14-6, 2012. (Photo by Katy Winn/Invision/AP)
Cerita Ashley Greene Kesulitan Menyusui dan Menjauhi Media Sosial saat jadi Ibu

Ashley Greene belajar untuk percaya bahwa dia tahu yang terbaik untuk anaknya tanpa nasihat parenting dari media sosial.


Seri Parenting: Tanda-tanda Orang Tua Telah Membesarkan Anak Menjadi Manja

15 Januari 2023

Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Seri Parenting: Tanda-tanda Orang Tua Telah Membesarkan Anak Menjadi Manja

Salah satu parenting yang baik yakni orang tua mesti paham bagaimana menyeimbangkan cinta dan kasih sayang dengan disiplin dan pembelajaran pada anak.


5 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua

5 Januari 2023

Ilusttrasi orang tua dan anak. shutterstock.com
5 Gaya Parenting yang Perlu Diketahui Orang Tua

Ada banyak gaya asuh anak atau parenting yang umum diterapkan orang tua. Berikut lima di antaranya yang perlu orang tua ketahui.


Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

5 Januari 2023

Ayah membaca buku dengan anak. parenting.mdpcdn.com
Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Perkembangan Anak

Gentle parenting dianggap menjadi gaya parenting terbaik untuk membesarkan anak. Kenali gentle parenting dan manfaatnya.