Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog: 4 Alasan Berteman dengan Mantan

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Teman atau
Ilustrasi Teman atau "Teman." Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berteman dengan mantan pacar? Kenapa tidak? Semua tergantung pada alasan kenapa kita masih ingin meneruskan hubungan, meski hanya sebagai teman, begitu kata sebuah penelitian.

Menurut psikolog dari Universitas Kansas di Amerika Serikat, Rebecca Griffith, riset sebelumnya mendapati fakta bahwa 60 persen pasangan yang sudah putus tetap bersahabat. Pada penelitian kali ini, yang dipelajari adalah alasan pasangan tetap berteman meski kisah asmara mereka sudah tamat. (baca: Jangan Sepelekan Istirahat, Bahaya Napza Bisa Mengancam)

Penelitian dilakukan terhadap 170 perempuan dan 110 laki-laki yang harus menjawab serangkaian pertanyaan. Pada percobaan kedua dengan peserta 300 perempuan dan 250 laki-laki, para peneliti memastikan jawaban kuesioner sebelumnya cocok.

Para peneliti mendapatkan empat alasan utama pasangan tetap berteman meski sudah putus. Griffith dan timnya mempresentasikan hasil penemuan itu di pertemuan tahunan Asosiasi Psikolog Amerika pada 4 Agustus 2017.

Alasan pertama, seperti yang diutarakan Griffith kepada Live Science, adalah keamanan. Seseorang yang sudah putus tak ingin kehilangan dukungan emosional, saran, dan kepercayaan dari mantannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan kedua, berteman dengan mantan itu praktis, mungkin juga karena alasan finansial atau anak. Alasan ketiga adalah persaudaraan. Seseorang ingin bersikap sopan dan tidak melukai perasaan orang lain. Yang terakhir adalah karena masih ada rasa dengan mantan.(baca juga: Narkoba, Kenapa Dipilih Banyak Artis? Waspadai Juga yang Satu Ini)

Para peneliti juga mendapati alasan seseorang tetap berkawan dengan mantan juga terkait pada berapa lama pertemanan akan berlangsung dan seberapa positif akan berjalan. Mereka yang tetap berteman dengan alasan persaudaraan dan praktis hasilnya lebih baik dan persahabatan berlangsung lama serta positif. Hubungan yang aman artinya seseorang merasa aman dan bahagia sedangkan yang negatif perasaan yang muncul adalah depresi, cemburu, atau patah hati.

Yang unik adalah alasan berteman karena masih ada rasa. Meski negatif, pertemanan seperti ini biasanya awet. Hasil penelitian Griffith dan kolega sebelumnya sudah dimuat di jurnal Personal Relationships edisi Juni 2017.

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

43 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.