"

Pertolongan Pertama Sakit Jantung, Kapan Dibawa ke Rumah Sakit?

Editor

Susandijani

Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com
Ilustrasi penyakit jantung. Ctntexas.com

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang denyut jantung sangat cepat (di atas 100 kali per menit) dialami seseorang tanpa sebab pasti. Ini bisa saja merupakan gangguan irama jantung.

Spesialis jantung sub spesialis aritmia dari RS Jantung dan Pembuluh Darah, Harapan Kita, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K) menyarankan sembari mencari pertolongan medis ada beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya sementara. (baca: Bentuk Dukungan Paling Sederhana untuk Penderita Kanker)

"Kalau denyut cepat dan tak mengancam jiwa bisa taruh kain berisi es di leher atau membasuh muka dengan air es untuk menghentikan sirkuit," tutur dia di Jakarta, Jumat.

Selain itu, tutup kedua lubang hidung sambil menahan napas beberapa detik. Kendati begitu, menurut Yoga cara ini hanya menawarkan tingkat keberhasilan sekitar 40 persen.

Namun, saat debaran jantung bersamaan dengan penurunan kesadaran, sebaiknya bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan.

"Umumnya, kalau berdebar disertai penurunan kesadaran harus ke rumah sakit," kata Yoga.

Dia menyarankan orang-orang melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh minimal sekali dalam setahun, sebagai deteksi dini bila ada masalah dalam kesehatannya terutama di organ jantung.(baca: Pasien Jantung, Jangan Setop MInum Obat dan Harus Resep Dokter)

"Per tahun lakukan pemeriksaan fisik. Kalau kardiovaslular baik, setahun sekali cukup. Kalau ada kelainan pada jantung, interval pemeriksaan berikutnya lebih singkat, enam bulan sekali," pungkas dia.

ANTARA








Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Bersiap Puasa Ramadan, Simak Saran Dokter untuk Pasien Penyakit Jantung

Dokter mengimbau penderita penyakit jantung menghindari menu makanan yang mengandung santan dan gula berlebih selama Ramadan.


Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi Terbaru Sebut Kurang Tidur dari 5 Jam dalam Sehari Naikkan Risiko Penyakit Jantung 74 Persen

Pada survei 53.416 orang dewasa, ditemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko PAD.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

9 hari lalu

Ilustrasi gula pasir. boldsky.com
Inilah Risiko Sering Mengonsumsi Gula Tebu

Gula tebu adalah gula yang paling umum digunakan sebagai pemanis dalam minuman ataupun makanan. Apa saja risiko kesehatan dari mengonsumsi gula tebu?


Makanan yang Sebaiknya Dihindari Anak dengan Penyakit Jantung Rematik

10 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Anak dengan Penyakit Jantung Rematik

Pakar menyebut anak dengan penyakit jantung rematik sebaiknya menghindari makanan yang tinggi glukosa. Apa makanan lainnya?


Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

10 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Orang tua diminta mengenali awal penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.


Cara Membuat Jus Buah Delima untuk Cegah Jantung Koroner

12 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Cara Membuat Jus Buah Delima untuk Cegah Jantung Koroner

Buah Delima memiliki sejumlah nutrisi yang dapat mencegah jantung koroner


Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

13 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Tak Cuma Dewasa, Anak pun Bisa Alami Sleep Apnea

Dokter mengatakan henti napas akibat Obstructive Sleep Apnea tak hanya dialami orang dewasa tapi juga anak-anak.


Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

14 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

Dokter menyebut pengetahuan masyarakat yang minim dan tidak benar dapat merugikan dan membahayakan pasien jantung koroner.


8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

15 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
8 Komplikasi Penyakit Diabetes, Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi Bagi Pria?

Jika seseorang mengalami diabetes harus siap antisipasi 8 komplikasi penyakit lainnya. Bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi bagi pria?