Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Dipecat, Trik Hadapi Pertanyaan Menyerang dari Pewawancara

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman pahit pernah dipecat atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja alias PHK di perusahaan sebelumnya bisa menjadi ganjalan ketika mengikuti wawancara di perusahaan yang dilamar. Pewawancara pasti penasaran apa yang menyebabkan Anda pernah dipecat atau terkena PHK.

Untuk menghadapi pertanyaan ini, pelatih komunikasi bisnis asal Inggris, Clare Whitmell memberitahu bagaimana cara menjawabnya dengan elegan tanpa mengungkap keburukan diri. "Jangan sampai status dipecat itu menjadi penghalang dalam mencari pekerjaan berikutnya," ujarnya.

Jika lama bekerja di perusahaan sebelumnya -yang akhirnya Anda diberhentikan, sangat singkat, Clare menyarankan untuk menghilangkan rekam jejak pekerjaan itu dari curriculum vitae atau CV. Namun apabila Anda memutuskan tetap memasukkannya ke dalam CV, sebisa mungkin hindari penulisan kenapa Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya.

Ketika berhadapan dengan pewawancara, jangan memancingnya untuk membahas alasan perpindahan kerja. Jika pewawancara penasaran dengan alasan pindah kerja, ada cara untuk menjawab tanpa memburamkan citra Anda.

“Kalau dipecat karena perampingan perusahaan, berikan penjelasan yang lebih umum," katanya. Cara menjawabnya, misalnya ‘perusahaan tempat saya bekerja sebelumnya bersaing ketat sehingga diberlakukan kebijakan perampingan dan efisiensi. Sayangnya, saya berada di tim yang memiliki banyak anggota dan saya terpaksa dikeluarkan bersama lima anggota yang lain'.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu jika Anda dipecat karena alasan kinerja, beritahu pewawancara bahwa pemecatan itu adalah keputusan bersama. "Beritahu juga bagaimana mengatasinya, lalu alihkan ke pembicaraan mengapa Anda layak menjadi kandidat yang tepat untuk perusahaan tersebut," ujar Clare. "Jika dapat mengatasi kelemahan diri sendiri, perusahaan akan menilai Anda orang yang tepat untuk perusahaan itu.”

TABLOIDBINTANG

Artikel karier lainnya:

Grit, Penentu Sukses yang Melebihi Bakat

Studi: Main Video Game Ampuh Atasi Stres Kerja
Jadi Dokter dan Presiden Bukan Cita-cita Populer Anak Sekarang

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

3 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

6 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?