Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilih-pilih Pakaian Dalam untuk Olahraga, Simak Saran Pakar

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Model Martha Hunt, berpose  diatas ring tinju saat mempromosikan latihan pakaian terbaru dari pakaian olahraga Victoria Secret. dailymail.co.uk
Model Martha Hunt, berpose diatas ring tinju saat mempromosikan latihan pakaian terbaru dari pakaian olahraga Victoria Secret. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermacam-macam pakaian dalam bermunculan belakangan ini dengan jenis, bentuk, warna, dan bahan yang semakin beragam. Hal itu justru membuat kita bingung ingin memilih yang mana, terutama untuk berolahraga, apakah yang berbahan katun atau likra? Apakah lebih baik mengenakan thong atau celana yang pas di bokong? Baca: 3 Hal Penting Saat Memilih Pakaian Dalam

Supaya tidak bingung, pelajari dulu apa kira-kira kelebihan dan kekurangan jenis celana dalam tertentu saat dipakai berolahraga. Menggunakan celana dalam model klasik sepertinya menjadi pilihan yang tepat karena bahan yang nyaman, tidak membuat kulit gatal-gatal dan ruam. Berikut tips memilih celana dalam yang cocok untuk aktivitas fisik, seperti dilansir Bustle.

1. Hindari thong
Pakar menganjurkan tidak menggunakan thong saat berolahraga. “Thong biasanya ketat dan suka ikut bergerak ke depan dan belakang ketika kita berolahraga. Gesekan dan panas yang dihasilkan tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kencing dan infeksi bakteri di vagina, apapun bahan celananya,” kata Dr. David Bank kepada Shape.

Bukan hanya saat berolahraga, thong juga sebaiknya tidak dipakai dalam aktivitas sehari-hari. Musababnya, thong bisa menyebarkan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing dan vagina. Bakteri yang dimaksud termasuk E-coli, yang mungkin berpindah dari anus ke vagina akibat gesekan thong.

2. Pilih bahan katun
Celana berbahan katun adalah pilihan terbaik. Serat alaminya bekerja maksimal dan membuat organ intim terasa segar. Katun akan menyerap keringat dari kulit, mencegah pertumbuhan kuman, dan baik dipakai sesering mungkin. Hindari bahan sintetis seperti nilon dan likra, yang tidak menyerap keringat dan panas sehingga menjadi sarang kuman.

Pastikan juga untuk segera melepas celana dalam setelah berolahraga, meski berbahan katun sekalipun. “Celana katun bisa mencegah infeksi kuman. Tapi bila tubuh berkeringat, tetap saja risikonya besar karena bahan katun lambat kering,” kata Cynthia Bayer, seorang praktisi perawat di Universitas Drexel di Philadelphia, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai antisipasi, bawalah beberapa buah celana dalam saat berolahraga dan segeralah berganti celana bila sudah basah oleh keringat. Baca juga: 3 Kesalahan yang Dilakukan Perempuan saat Pilih Bra

3. Hindari celana terlalu ketat
Menurut Dr. Orly Avitzur, mengunakan celana dalam yang terlalu ketat tidak baik, bukan hanya untuk berolahraga tapi juga aktivitas sehari-hari. Terlalu sering mengenakan celana dalam yang ketat bisa menyebabkan infeksi saluran kencing.

4. Pilih yang tanpa jahitan
Celana dalam yang mulus tanpa jahitan atau sambungan akan mencegah terlihatnya bayangan celana saat kita mengenakan legging waktu berolahraga. Celana dalam Jenis ini juga lebih bersahabat buat kulit. Tapi karetnya yang terlalu ketat bisa menyebabkan iritasi kulit.

“Iritasi yang parah dan gesekan bisa memicu abrasi pada kulit yang cukup dalam dan membuat warna kulit lebih gelap atau bekas luka permanen. Bila celana sudah terlalu lama, karetnya melar dan bisa menyebabkan kulit merah-merah,” ujar dermatolog Dr. Sandra Lee kepada Women’s Health. Artikel terkait: Bra Olahraga Mahal, Ketahui Cara Merawatnya

PIPIT

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

7 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

15 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

20 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

24 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

36 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

53 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.