Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Kakek dan Nenek Selalu Menjadi Andalan Merawat Cucu

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi kakek dan cucu. Google.com
Ilustrasi kakek dan cucu. Google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dulu, selalu ada saja anggapan bahwa kasih sayang kakek dan nenek terhadap cucu-cucu lebih besar dari orang tua sang anak. Bahkan kakek-nenek sering dicap terlalu memanjakan cucu-cucu.

Meski begitu, kenyataannya tetap saja sebagian besar orang tua lebih senang anak-anak dirawat oleh kakek dan neneknya bila sang ayah dan ibu tak ada di rumah atau bekerja. Mempercayakan anak-anak kepada kakek dan nenek dinilai lebih baik dan aman dibanding menyerahkan anak-anak ke tangan pengasuh, tempat penitipan, atau kerabat yang lain.

Selain itu, mempercayakan anak-anak kepada kakek dan nenek juga bisa menghemat biaya hidup, tak seperti menyerahkan anak-anak ke tempat penitipan atau pengasuh.

Menjadikan kakek dan nenek sebagai orang kepercayaan untuk menitipkan anak-anak bukan hanya terjadi di Indonesia. Di negara maju seperti Inggris, kakek-nenek tetap menjadi pilihan utama para orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka. Begitu hasil survei comparethemarket.com.

Sebanyak 3 dari 10 orang tua yang disurvei mengaku memilih ayah dan ibu mereka untuk merawat anak-anak. Dari hasil survei terhadap 2.000 orang tua bekerja itu, 30 persen memilih ayah atau ibu mereka untuk mengurus anak-anak selama ditinggal bekerja.

Tempat penitipan anak berada di urutan kedua dengan porsi 21 persen, dan klub sepulang sekolah di posisi ketiga dengan 14 persen. Alasan yang diberikan para orang tua bekerja itu, gaji mereka tak cukup banyak untuk membayar pengasuh atau penitipan anak karena bisa menyedot seperenam dari penghasilan bulanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Hello, dari 2.000 orang tua bekerja yang disurvei itu mengaku telah berkorban tidak membeli pakaian dan pergi berlibur agar dana untuk perawatan dan penitipan anak cukup.

Untungnya, pemerintah Inggris berencana untuk membuka tempat-tempat penitipan anak gratis pada September 2017. Anak-anak berusia 3-4 tahun boleh dititipkan di tempat-tempat tersebut selama 15-30 jam dan diharapkan rencana tersebut bisa mengurangi anggaran yang harus dikeluarkan untuk perawatan anak.

PIPIT

Berita lainnya:

Hari Anak, Jadilah Sahabat Bukan Bos Mereka
Sebab Hubungan Ibu Mertua dengan Istri Tak Harmonis 
Remaja Terlalu Eksis di Medsos, Waspada Depresi Model Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

19 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

19 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

34 hari lalu

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

38 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

38 hari lalu

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?