Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Solusi Ampuh Agar Tak Lagi Mendengkur

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com
Ilustrasi wanita tertidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hal buruk yang bisa terjadi karena kebiasaan mendengkur berada dalam skala ringan hingga berat. Mulai dari kesulitan bernapas, sering terbangun dari tidur tanpa disadari, dan juga masalah pada jantung karena kualitas tidur yang buruk bisa menaikan tekanan darah Anda yang berbahaya pada jantung.

1. Ubah Postur Tidur
Tidur telentang akan menyebabkan daging tenggorokan Anda rileks dan ini bisa menghalangi jalan napas dengan menyebabkan suara bergetar saat tidur. Cobalah untuk mengubah posisi tidur Anda ke posisi yang satu di mana Anda tidak mendengkur. (baca:Penelitian: Tanaman Torbangun Berkhasiat Obati Diabetes)

2. Jaga ketinggian bantal
Memeluk bantal bisa mencegah dengkuran, karena Anda tidak akan ditempatkan dalam satu posisi dan tidur miring akan membuat Anda membungkus lengan di sekitar bantal.

Jika itu tidak membantu, Anda bisa mencoba trik lain dengan mengangkat kepala tempat tidur Anda dengan meletakkan beberapa papan datar di bawah kaki yang berada di ujung atas tempat tidur.

Ini bisa membuka saluran hidung dan bisa mencegah mendengkur. Mengangkat kepala Anda bisa membuka saluran napas dan akan membuat pernapasan Anda lebih mudah.

Anda bahkan bisa membeli bantal yang tebal atau mencoba untuk mendapatkan beberapa bantal.

3. Mengurangi berat badan
Mendengkur adalah suara turbulensi udara yang terjadi di bagian belakang tenggorokan yang disebabkan oleh penyempitan jalan nafas. Ini jelas merupakan tanda gangguan tidur yang disebabkan jika seseorang kelebihan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turbulensi udara yang terjadi di tenggorokan oleh lonjakan jalan napas disebabkan oleh lemak leher. Kelebihan berat badan bisa meningkatkan dengkuran. Berat badan akan berkurang dengan mendengkur Anda. (baca:Mengaku Pernah Bullying, Apa Efeknya bagi Siswi SMA Ini?)

Jika Anda kelebihan berat badan, maka seluruh tubuh Anda memakai pon, yang juga termasuk leher Anda (tenggorokan). Ini menghalangi jalan nafas Anda sehingga menyebabkan Anda mendengkur.

4. Olahraga
Olahraga untuk lidah dan mulut adalah hal lain yang bisa dilakukan. Olahraga ini bisa mengencangkan otot lidah Anda sekaligus mengurangi kebiasaan mendengkur Anda secara bertahap.

5. Bersihkan hidung Anda
Usahakan agar saluran hidung Anda tetap bersih, sehingga memungkinkan Anda bernafas melalui hidung dan bukan mulut Anda. Jika alergi menghalangi hidung Anda, Anda bisa memilih tablet antihistamin atau membeli semprotan hidung. Untuk menurunkan kondisi ini, pastikan untuk mengurangi alergen kamar tidur (debu atau hewan peliharaan, debu, lantai dan tirai kotor), sehingga bisa meredakan sesak napas. Ganti seprai dan sarung bantal setidaknya sekali dalam dua hari.(baca:8 Pemicu Stres Terkait Masalah Pekerjaan)

6. Bahan Alami
Kapulaga dipercaya bisa mengurangi efek mendengkur. Kapulaga adalah dekongestan yang efektif untuk membuka saluran hidung yang tersumbat. Begitu juga kunyit memiliki khasiat antibiotik dan antiseptik yang akan membantu mengurangi dengkuran. Ambil 2 sendok makan dari kunyit dan campurkan dalam satu cangkir susu. Minum ini setiap hari akan membantu Anda untuk merawat mendengkur. Cobalah meminumnya setiap malam sebelum tidur.

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

17 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.