Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Payudara Bisa Dideteksi dengan Sabun, Begini Caranya

Editor

Susandijani

image-gnews
Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Memeriksa kanker payudara, bisa dilakukan saat mandi. Saat menyabuni tubuh itu  Anda bisa memeriksa ada tidaknya benjolan atau perubahan tertentu di payudara. 

"Setelah merasa sesuatu yang berbeda dari payudaranya baik ketika SADARI atau tidak disengaja misalnya saat mandi, maka kita memakai sabun. Sabun kan licin, sehingga terasa. Itu paling mudah," ujar dr Siti Sundari Manopo dari RS Onkologi Surabaya di Jakarta, Selasa. SADARI adalah memeriksa payudara sendiri.  

Baca juga :
Ammar Zoni Terjerat Narkoba, Dipicu Tekanan Pekerjaan?
Riset: Telur Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Lama Melajang? Mungkin Anda Androphobia, Apa Solusinya?

Bila Anda menemukan benjolan, jangan lantas panik. Ingat-ingat kembali apakah Anda baru saja menstruasi atau bahkan sedang menstruasi. Saat menstruasi seringkali terjadi perubahan fisik payudara.

Ulangi pemeriksaan di hari berikutnya. Jika memang masih ditemukan benjolan, Sundari menyarankan Anda melakukan USG.

"Jangan panik. Ingat itu ketika menstruasi atau setelah menstruasi. Ulang lagi pada hari ketujuh atau 10. Kalau masih tetap ada misalnya benjolan, segera lakukan USG. Untuk dibawah 35 tahun," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila usia Anda di atas 35 tahun sebaiknya lakukan pemeriksaan menggunakan alat mamogram.

"Di atas 35 tahun disarankan dengan mamogram. Batas 35 tahun, densitas payudara di atas 35 tahun mulai lunak, sehingga dilakukan pemipihan. Alat mamogram bisa mendeteksi," tutur Sundari.

Data menunjukkan, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor satu pada perempuan berusia 40-55 tahun. Kanker ini memang cenderung sulit dicegah namun bisa dideteksi dini, salah satunya melalui pemeriksaan payudara sendiri rutin misalnya sebulan sekali setiap 7-10 hari setelah menstruasi.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

4 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Kenali Faktor Risiko Kanker Paru karena Kasusnya Terus Naik

Pakar pulmonologi meminta orang mengenali faktor risiko kanker paru mengingat jumlah kasus meningkat setiap tahun.


Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

27 hari lalu

Para penyusun buku
Edukasi Kanker Payudara lewat Buku, Ini Harapan pada Pasien dan Pendamping

YKPI meluncurkan buku "Pahami Kanker Payudara untuk Pendamping Kesehatan Masyarakat" untuk memberikan edukasi pada masyarakat dan pendamping pasien.


Memahami Tingkatan Kanker Payudara

28 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Memahami Tingkatan Kanker Payudara

Ada lima tingkatan atau stadium kanker payudara, 0-4. Berikut perbedaan gejala pada masing-masing stadium.


Tidak Hanya Menyerang Wanita, Kanker Payudara juga Bisa Menyerang Pria

30 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Tidak Hanya Menyerang Wanita, Kanker Payudara juga Bisa Menyerang Pria

Tak menutup kemungkinan pria juga bisa mengidap kanker payudara. Mengikuti pola hidup sehat salah satu hal wajib yang perlu dilakukan demi kesembuhan


Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

30 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Psikolog Sarankan Penerimaan Diri buat Pemulihan Psikologis Pasien Kanker

Penerimaan diri adalah hal pertama yang harus dilakukan pasien kanker payudara untuk bangkit dan melanjutkan hidup setelah diagnosis.


Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

31 hari lalu

Shahnaz Haque/Foto: Instagram/Shahnaz Haque
Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque Sebut Perlunya Dukungan bagi Pasien

Bulan Peduli Kanker Payudara, Shahnaz Haque menyebut pentingnya dukungan keluarga dan komunitas untuk memberi semangat dan memotivasi pasien.


Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

32 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

Pertambahan angka pasien kanker sangat tinggi karena gaya hidup kurang sehat, terutama oleh anak muda sekarang, salah satunya pola makan.


Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

38 hari lalu

Mobil Mamografi (deteksi kanker payudara) Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ). TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Usia Berapa Wanita Sudah Boleh Jalani Mamografi?

Pakar bedah onkologi mengatakan wanita di bawah usia 40 tahun boleh menjalani pemeriksaan mamografi apabila ada riwayat keluarga kanker.


Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

39 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Saran Deteksi Kanker Payudara dari Pakar, Pria Juga Perlu Waspada

Semua wanita maupun pria berisiko kanker payudara namun pria sangat sedikit. Oleh karena itu, semua wanita harus melakukan SADARI


Syarat dan Prosedur Operasi Kanker Payudara Pakai BPJS Kesehatan

39 hari lalu

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan
Syarat dan Prosedur Operasi Kanker Payudara Pakai BPJS Kesehatan

Untuk memanfaatkan pelayanan operasi kanker payudara dari BPJS Kesehatan, para peserta JKN-KIS harus memenuhi beberapa ketentuan. Apa saja?