Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran buat Generasi Milenial agar Kerja dan Pribadi Seimbang

Ilustrasi bekerja cerdas. Shutterstock
Ilustrasi bekerja cerdas. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita dihadapkan pada berbagai peran, dan setiap peran ada tanggung jawabnya. Mulai dari lajang hingga berumahtangga dan memiliki anak, wanita tidak pernah lepas dari tanggung jawab. Apalagi di zaman sekarang yang serba kompleks.

Terkadang, karena saking banyaknya tanggung jawab yang diemban, wanita sampai kesulitan mengatur waktu untuk kumpul bersama teman-teman, memeriksa pekerjaan rumah anak, bekerja di kantor, hingga mengurusi kebutuhan rumah tangga.

Berikut adalah beberapa inspirasi dari para millenial yang dapat membantu Anda membuat skala prioritas agar kehidupan kerja dan pribadi bisa seimbang.

1. Mengalokasikan waktu cuti yang panjang
"Saya bekerja sangat keras sepanjang tahun untuk menunjukkan bahwa saya pantas mendapat cuti. Saya mencoba menjadwalkan satu perjalanan besar (biasanya sekitar 4-6 minggu) per tahun," kata Chad Boady, VP Platform Development Manager di sebuah Perusahaan Keuangan.

Bekerja keras dan bekerja dengan cerdas adalah hal yang baik. Namun, Anda tidak harus bekerja sepanjang tahun tanpa beristirahat. Hemat-hematlah menggunakan jatah cuti Anda dan ambil cuti panjang untuk pergi ke suatu tempat dan jauh dari pekerjaan.

2. Buat jadwal yang jelas
Buat jadwal yang jelas tentang apa saja yang ingin Anda kerjakan dan tujuan yang ingin Anda capai. Tujuan bisa berisi tujuan jangka pendek yang akan mendukung tujuan jangka panjang Anda. Meskipun detail, ingat semuanya harus realistis dan sesuai kemampuan Anda.

“Jadwal terencana yang mencakup jam kerja yang berfokus pada tujuan bisnis harus diseimbangkan dengan aktivitas pribadi yang juga penting dalam hidup saya, seperti makan malam bersama keluarga, berolahraga, waktu bersama anak-anak, bermain bola basket dengan teman, dan lain-lain,” kata Mike Russel, CEO of PaintZen.

3. Fokus saat bekerja dan hilangkan distraksi
Kenali apa saja distraksi atau gangguan yang mungkin terjadi selama bekerja. Jika itu media sosial, cobalah untuk mengendalikan diri, atau janji kepada diri sendiri untuk hanya membuka media sosial pada waktu tertentu saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, jika Anda sedang menghabiskan waktu dengan keluarga. Fokus saja dengan mereka dan lupakan urusan kantor jika tidak benar-benar mendadak.

“Sadar dan selalu terlibat dengan apa yang pada saat itu saya lakukan dan tidak membiarkan diri terganggu oleh semua hal lain yang TIDAK sedang saya lakukan,” kata Mike Russel lagi.

4. Membuat prioritas
"Ini semua tentang memprioritaskan dan memiliki kekuatan. Cobalah untuk tidak menyentuh media sosial saat Anda sedang bekerja, dan cobalah untuk tidak melakukan banyak pekerjaan saat berada di luar kantor. Tentu saja, ketika Anda mulai, menemukan keseimbangan tidaklah mudah, tapi penting untuk setidaknya mencoba memisahkan keduanya. Kerja bukanlah hidup. Hidup bukanlah bekerja," kata Ryan Alovis, CEO The Stella Group.

5. Pekerjaan bukan segalanya
"Saya bekerja dengan sangat baik. Tapi ketika semua pekerjaan selesai, saya betul-betul selesai, dan tidak mengerjakannya lagi. Akan selalu ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan tidak pernah cukup waktu dalam sehari untuk melakukannya. Triknya adalah mengingatkan diri sendiri bahwa pekerjaan hanyalah satu komponen dalam hidup Anda, bukan segalanya," kata Kayla Buell, seorang penulis.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:

Atasi Jetlag dengan Mengatur Metabolisme Gula

Kopi Decaf, Solusi Minum Kopi Tanpa Jantung Berdebar

Ajak Anak Anda Berlibur ke Negara yang Ramah Bocah Ini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

2 hari lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
Inilah Prospek Karier Profesi Ethical Hacker

Di tengah maraknya kejahatan cyber crime, permintaan ethical hacker di Indonesia sangat tinggi.


Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

15 hari lalu

Penyanyi Endah Laras dalam peresmian Radjawali SCC di Semarang pada 15 Mei 2023/Nutrifood
Endah Laras Berharap Pusat Seni Budaya Bantu Jadi Tempat Lahirnya Talenta Muda

Penyanyi keroncong Endah Laras berharap ada semakin banyak ruang yang bisa digunakan anak muda Indonesia dalam mengembangkan diri.


Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

19 hari lalu

Penampilan Sri Panggung dan Tompi dalam Pembukaan Kembali Galeri Indonesia Kaya 12 Mei 2023/Galeri Indonesia Kaya
Sempat Ingin Kuliah di IKJ, Ini Cara Tompi Mengejar Cita-Cita di Dunia Musik

Tompi menceritakan bagaimana awalnya ia sempat dilarang oleh sang ibunda untuk berkarier di dunia musik.


6 Hal yang Menghambat Promosi Jenjang Karier

50 hari lalu

Ilustrasi orang  bekerja di kantor. shutterstock.com
6 Hal yang Menghambat Promosi Jenjang Karier

Karyawan yang hanya melakukan hal yang diminta tanpa menunjukkan inisiatif cenderung tidak dilirik atasan untuk jenjang karier


4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

19 Maret 2023

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

13 Maret 2023

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

10 Maret 2023

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

7 Februari 2023

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

6 Februari 2023

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

26 Januari 2023

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha