TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut mudik dan Lebaran, Waze, aplikasi yang menjadi wadah pengendara untuk berbagi informasi lalu lintas, merilis survei yang menunjukkan waktu terbaik dan terburuk untuk mudik.
Survei yang dirilis oleh Waze menganalisa kemacetan lalu lintas di Indonesia dengan menggunakan informasi yang dimasukkan penggunanya atau Wazers ke dalam aplikasi pada Ramadan tahun lalu.
Hasil survei menunjukkan, Selasa adalah hari terbaik untuk mengemudi karena jumlah pengendara 27 persen lebih sedikit. Adapun Senin adalah hari terburuk untuk mengemudi karena jumlah pengemudi 21 persen lebih banyak.
Untuk mendapatkan data dan temuan yang sebanding, Waze merekam data empat minggu sebelum dan empat minggu sesudah Lebaran. Dari data tersebut, Waze menemukan bahwa:
1. Waktu terbaik untuk bepergian
a. Jumlah pengemudi di hari Selasa 27 persen lebih sedikit dibandingkan biasanya, dan hal ini berlaku sepanjang hari.
b. Jumlah pengemudi di hari Sabtu 16 persen lebih sedikit dibandingkan biasanya, tapi hal ini hanya berlaku untuk bepergian sebelum pukul 12 siang.
2. Waktu terburuk untuk bepergian
a. Jumlah pengemudi di hari Minggu 16 persen lebih banyak, mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
b. Jumlah pengemudi di hari Senin 21 persen lebih banyak, namun hanya bertahan selama empat jam, dari pukul 10.00-14.00 WIB.
3. Temuan lainnya
a. Notifikasi gangguan perjalanan meningkat sebesar 65 persen.
b. Tingkat kecelakaan saat Ramadan meningkat sebesar 80 persen.
c. Kemacetan lalu lintas meningkat sebesar 64 persen.
Saat musim libur, jam sibuk dimulai lebih awal, yakni sekitar pukul 10.00, di mana biasanya dimulai pukul 12.00 siang. Kepadatan lalu lintas di beberapa kota di Indonesia juga meningkat, seperti di Bandung, Cirebon, Denpasar, Malang, Semarang, Surakarta dan Yogyakarta. Biasanya, kepadatan lalu lintas mulai meningkat sehari sebelum mudik Lebaran.
LUCIANA
Berita lainnya:
Tip Mudik Aman dan Nyaman Bersama Anak
Lebaran: Menteri Rini Lebih Memilih Tak Mudik, Alasannya?
Cek Kondisi Mobil Sebelum Mudik, Jangan Sampai Fatal Akibatnya