TEMPO.CO, Jakarta - Talenan memegang peran penting di dapur sebagai alas memotong bahan makanan. Daging, sayuran, buah, dan berbagai bahan dapur pernah tercacah di atasnya. Lantas, seberapa bersih talenan di dapur Anda?
Jika Anda rutin membersihkannya dengan sabun pencuci piring dan air panas, bakteri justru akan tumbuh subur di permukaan talenan. Solusinya, rendam talenan dalam cairan pemutih setiap selesai digunakan.
Selain kedua kebiasaan tersebut, beberapa kebiasaan membersihkan rumah berikut ternyata juga salah kaprah seperti dikutip dari laman Expert Home Tips:
1. Menyemprot cairan pembersih langsung ke mebel
Lama-kelamaan, cairan ini akan menumpuk dan membuat mebel sulit dibersihkan. Langkah yang tepat adalah semprotkan cairan pada kain microfiber dan gunakan kain untuk mengelap mebel.
2. Membersihkan semua mebel dengan kemoceng
Kemoceng hanya cocok membersihkan permukaan yang tinggi. Jika digunakan untuk membersihkan semua permukaan perabotan, artinya Anda hanya memindahkan debu dan kotoran ke permukaan lain.
Aturan yang sama juga berlaku pada kain kering yang digunakan untuk membersihkan perabot rumah. Selalu bersihkan permukaan yang kotor dengan kain yang basah agar lebih efektif mengangkat debu dan kotoran.
3. Membersihkan jendela ketika cuaca terik
Cairan pembersih dan air akan menguap dan meninggalkan noda pada jendela ketika dibersihkan pada saat cuaca terik. Akibatnya, timbul bercak atau noda pada jendela.
Berita lainnya:
Tips Memilih Kain untuk Seragam Lebaran
Tips Nyaman Belanja Baju Lebaran Bersama Anak
Ini Lima Manfaat Jadi Volunteer dalam Lowongan Pekerjaan