Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta Hidup Melajang, Bahagia atau Sengsara?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile
Ilustrasi perempuan dan kacamata hitam. REUTERS/Tony Gentile
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Apa yang terjadi jika Anda belum menikah dan tetap lajang sampai usia 35 tahun? Nah, Anda mungkin jatuh cinta dengan kehidupan lajang dan mungkin tidak pernah merasa ingin menikah.

Dalam sebuah survei, banyak pria dan wanita yang belum menikah di kelompok usia 35-40 yang berasal dari latar belakang perkotaan mengakui bahwa mereka hampir kehilangan keinginan untuk menikah.

Segala sesuatunya mulai berubah. Wanita sekarang ini menempatkan pernikahan pada prioritas kedua. Prioritas pertama mereka adalah pendidikan dan karir. Dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan pria untuk merasa lengkap.

Jika seseorang terbiasa dengan tingkat kenyamanan tertentu, mereka mungkin menolak untuk melangkah maju. Jadi, mari kita lihat apa yang terjadi jika seseorang tetap lajang sampai usia 35 tahun.

Fakta #1
Setiap hubungan membawa beberapa keterbatasan. Hal seperti itu mengikat seseorang. Bila Anda terbiasa hidup tanpa kendala sampai usia 35 tahun, apakah Anda benar-benar siap untuk menikah dan hidup dengan keterbatasan?

Fakta #2
Meskipun pernikahan pada awalnya memberikan kegembiraan, hal itu juga bisa menimbulkan stres dan beban. Lalu, bagaimana jika Anda lajang? Tidak ada stres atau beban. Siapa yang mau mengorbankan hidup penuh perdamaian dengan menikah setelah hidup bahagia selama 35 tahun?

Fakta #3
Hidup itu fleksibel jika Anda lajang. Jika ingin melakukan perjalanan, Anda bisa. Jika ingin berpesta, Anda bisa. Keputusan Anda tidak akan mempengaruhi siapa pun jika Anda lajang.

Fakta #4
Jika Anda lajang, Anda akan lebih fokus untuk menjadi produktif dan mengikuti passion Anda. Apakah Anda bisa mengorbankan semua itu setelah usia 35?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fakta #5
Jika Anda sudah lajang terlalu lama, mungkin Anda tidak benar-benar tertarik untuk dibatasi oleh pasangan setelah menikah.

Fakta #6
Setelah Anda terbiasa hidup bahagia sampai usia 35, Anda akan membenci gaya hidup normal orang lain, terutama jika Anda melihat pasangan yang bertengkar sepanjang waktu atau pasangan yang frustrasi karena masalah pernikahan atau pasangan yang saling membohongi.

Fakta #7
Hal terbaik tentang menjadi lajang adalah Anda bisa menjalin hubungan dengan siapa saja kapan saja. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa banyak pria dan wanita perkotaan tetap melajang.

BOLDSKY | LUCIANA

Artikel lain: 
Puasa Menguatkan 5 Kecerdasan Emosi
Ramadan : 11 Makanan Penangkal Letih dan Lesu
Puasa, Khasiatnya dari Langsing sampai Awet Muda  

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

44 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.