Disarankan, jika ingin ikut mencicipi hidangan brunch Walking Drums, reservasi tempat. Demi memastikan kenyamanan pengunjung inilah, Walking Drums akhir pekan lalu menambah area makan berbatasan persis dengan lapangan Pati Unus, sehingga dari dalam Anda bisa ikut menyaksikan langsung apa yang terjadi di lapangan.
Piza jamur yang renyahnya juara (Ika/BI)
Iklan
Tidak perlu menanti momen brunch untuk singgah. Hidangan-hidangan reguler Walking Drums tidak hanya lezat, tapi juga terjangkau. Coba piza mushroom & smoked beef (65 ribu rupiah), yang menurut kami kerenyahannya juara dan cukup untuk dikudap 2 atau 3 orang. Nasi goreng kampoeng (45 ribu rupiah) rasanya khas dengan sedikit aroma hangus, yang justru menggoda kita untuk segera menandaskannya.
Fried Banana dengan saus karamel (Ika/BI)
Untuk minuman, kopi dibanderol tidak lebih dari 35 ribu rupiah - coba iced latte, yang pekat untuk 32 ribu rupiah. Kalau ingin minum kopi seduh manual, di kassa terpajang beberapa stoples biji kopi dari Indonesia maupun luar negeri, tinggal pilih.
Iced Matcha Latte favorit (Ika/BI)
Minuman lain yang disukai banyak orang di sini adalah iced matcha latte (30 ribu rupiah). Sebagai penutup boleh pesan apple cobbler (35 ribu) yang manis dan jarang tersedia di tempat lain atau fried banana (25 ribu), favorit kami yang terdiri dari 10 bulatan kecil pisang goreng dan terhidang dengan saus karamel.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Dapur Panglima, Dapur Maskulin Pelestari Kuliner Lokal
Fudge Selai Kacang, Permen Empuk untuk Si Kecil
Menu Olahan Ayam dan Telur Inovatif di Chicken & Egg Citos