TEMPO.CO, Jakarta - Ibu hamil rentan mengalami gigi berlubang karena lingkungan mulut yang cenderung lebih asam dan biasanya disertai dengan konsumsi gula yang tinggi. Ibu hamil harus melakukan perawatan gigi dengan baik. Jika gigi harus dicabut, sebaiknya dilakukan setelah trimester pertama.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Rully Ayu Nirmalasari, mengatakan keasaman rongga mulut dan risiko peradangan meningkat selama masa kehamilan. "Gusi lebih mudah membengkak serta membentuk karies gigi dan plak yang memicu radang serta infeksi bakteri," kata Ayu kepada Tempo.
Pembersihan karang gigi perlu dilakukan sebagai pencegahan. Namun dia menyarankan ibu hamil melakukan perawatan akar dan pencabutan gigi hanya pada trimester kedua atau ketiga.
Pertimbangannya, pada trimester pertama, ibu hamil sedang memasuki periode sensitif. Selain itu, ibu mudah mual dan muntah lantaran sedang berlangsung pembentukan organ bayi.
"Muntah berulang juga dapat meningkatkan keasaman mulut dan menyebabkan demineralisasi (pelepasan mineral) jaringan gigi," kata dokter yang berpraktik di Bamed Health Care, Jakarta, ini.
Berikut ini kiat menjaga kesehatan gigi dan mulut untuk ibu hamil:
- periksakan kesehatan gigi dan mulut sebelum kehamilan atau pada trimester pertama kehamilan,
- kurangi mengkonsumsi makanan dan minuman manis yang dapat meningkatkan keasaman mulut,
- sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi ber-fluoride,
- berkumur menggunakan satu sendok teh baking soda dicampur satu cangkir air hangat dapat membantu menetralkan keasaman mulut,
- pilih sikat gigi yang halus karena saat hamil gusi cenderung memerah dan bengkak,
- konsumsilah makanan atau suplemen tinggi kalsium untuk menjaga kekuatan gigi.
MARTHA WARTA SILABAN
Berita lainnya:
Ibu Hamil Berisiko Penyakit Gigi dan Gusi
Jangan Bercinta Setelah Buka Puasa, Ini Penjelasan Dokter
Pizza Sop Buntut ala Pezzo Pizza