Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keterampilan Sosial Anak Dipengaruhi Usia Sang Ayah

Editor

Susandijani

image-gnews
AP/Intelligencer Journal, Marty Heisey
AP/Intelligencer Journal, Marty Heisey
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Usia seorang ayah pada saat anaknya lahir mempengaruhi perkembangan sosial dan perilaku anak. Termasuk perilaku dan masalah dengan teman sebaya, hiperaktif dan kecerdasan emosional.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang dilansir dari laman Boldsky menunjukkan bahwa usia seorang ayah saat anaknya lahir dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan perilaku. Termasuk perilaku dan masalah dengan teman sebaya, hiperaktif dan kecerdasan emosional.

"Studi kami menunjukkan bahwa keterampilan sosial anak dipengaruhi oleh usia ayah," kata Magdalena Janecka, kandidat doktor Icahn School of Medicine di New York City. "Yang menarik adalah pengembangan keterampilan dipengaruhi usia ayah," ujar Janecka.

Bahkan menurut para peneliti dalam kasus ekstrim, efek ini dapat menyebabkan gangguan klinis. Mereka sangat sensitif. Dalam penelitian ini juga ditemukan fakta bahwa anak yang lahir dari ayah yang berusia di bawah 25 tahun dan di atas usia 51 tahun, menunjukkan perilaku prososial saat masih kecil. Namun saat remaja, kemampuannya kurang dibandingkan anak yang memiliki ayah usia setengah baya.

Hasil penelitian ini menegaskan bahwa usia ayah mempengaruhi risiko anak terkena autisme dan skizofrenia, yang ditunjukkan pada penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (JAACAP).

"Anak yang terlahir dari ayah yang sangat muda atau lebih tua mempunyai masalah sosial yang lebih komplek. Bahkan terdeteksi autisme," kata Janecka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ternyata faktor genetik mempengaruhi keterampilan sosial bukan faktor lingkungan seiring meningkatnya usia ayah.

Penelitian ini menggunakan sampel lebih dari 15.000 anak-anak di Inggris berisia usia 4 - 16 tahun. Perlu diperhatikan analisa dengan usia ibu, kata para peneliti

ANDRIANI

baca juga :
Yuk Buat Alis Naga, Begini Caranya
Berat Lahir Rendah, Masa Depan dan Kecerdasan Bayi Terancam
Lotus Birth Tidak Disarankan Dokter, Simak Penjelasannya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

19 jam lalu

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Cara Menerapkan Gentle Parenting yang Mudah untuk Orang Tua

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan kelembutan dan empati saat berkomunikasi dengan anak. Dengan pola asuh ini, anak terbukti akan jauh lebih stabil dari segi emosi dan kedewasaan. Berikut selengkapnya


Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

1 hari lalu

Para peserta Taro Junior Dash dalam Jakarta Running wondr Festival di Gelora Bung Karno, 12 Oktober 2024. (Dok. Taro)
Ajak Anak Berpetualang dan Asah Pengembangan Karakter lewat Olahraga Lari

Lomba lari yang dirancang khusus untuk anak Taro Junior Dash menggabungkan olahraga lari dan petualangan untuk mengasah kemandirian anak.


Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

15 hari lalu

Salah satu kegiatan di program Taro Rangers Camp, 28-29 September 2024. Dok. Taro
Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting

Pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara membantu orang tua membangun karakter dan budi pekerti anak. Berikut contohnya.


Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

22 hari lalu

Ilustrasi fatherless. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Fatherless dan Dampaknya pada Anak

Apa itu fatherless? Istilah ini merujuk pada ketidakhadiran ayah dalam perkembangan anak. Berikut ini dampak buruknya.


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

31 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

56 hari lalu

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com
8 Dampak Pola Asuh Strict Parents Pada Anak, Salah Satunya Risiko Depresi

Berikut ini dampak strict parents pada perkembangan anak. Di antaranya bisa meningkatkan risiko depresi hingga tidak percaya diri.


10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

56 hari lalu

Ciri ciri strict parents. Foto: Canva
10 Ciri-Ciri Orang Tua Strict Parents, Salah Satunya Banyak Menuntut

Ketahui beberapa ciri-ciri strict parents. Di antaranya adalah memiliki banyak aturan hingga mengontrol penuh tindakan anak.


7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

5 Agustus 2024

Tips mengasuh anak. Foto: Canva
7 Tips Mengasuh Anak Bagi Orang Tua yang Bekerja

Berikut ini beberapa tips mengasuh anak untuk orangtua yang bekerja. Pastikan membuat jadwal teratur dan memiliki waktu berkualitas dengan anak.


Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kronologi Terungkapnya Penganiayaan Balita di Daycare Depok oleh Influencer Meita Irianty

Kronologi terungkapnya penganiayaan di daycare oleh Meita Irianty yang juga dikenal sebagai influencer parenting di media sosial.


Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

1 Agustus 2024

Wensen School yang diduga daycare aniaya anak di Jalan Putri Tunggal No.42 RT. 09/03 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok tutup, Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Profil Meita Irianty, Influencer Parenting Pemilik Wensen School Daycare Depok yang Tega Aniaya Balita

Profil pemilik Wensen School Daycare, Meita Irianty atau akrab disapa Tata Irianty. Polisi telah menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan balita.