TEMPO.CO, Jakarta - Teh terdiri atas berbagai jenis. Ada teh hitam atau black tea, teh putih atau white tea, teh hijau atau green tea, dan teh oolong, yang baru-baru ini diproduksi di Indonesia. Biasanya, kita menyeduh teh hanya dengan menuangkan air panas ke dalam cangkir berisi teh, baik teh celup maupun teh daun. (Baca: Teh Masala, Manis dan Kental dari India)
Namun tahukah Anda bahwa cara menyeduh teh berbeda menurut jenisnya. Pakar the, Ratna Soemantri, menjelaskan tata cara menyeduh teh yang baik dan benar. "Pertama, soal suhu air. Suhu air ketika menyeduh teh itu berbeda-beda," katanya saat ditemui seusai acara talk show Health and Art in a Cup of Tea by Teh 63 di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Jenis teh hitam atau black tea, menurut Ratna, harus diseduh dengan air mendidih. Sedangkan teh hijau atau teh oolong cukup disiram dengan air hangat-hangat kuku.
Unsur lain yang harus diperhatikan adalah durasi menyeduh teh. "Jangan menyeduh teh sampai lama sekali, tidak diangkat-angkat," ujarnya. Untuk teh hijau cukup 2-3 menit dan teh hitam 3-4 menit.
"Jadi, kalau 2-3 menit itu untuk teh celup, angkat teh celupnya. Kalau teh daun, langsung saring setelah 2-3 menit. Dua hal itu yang penting banget," ucapnya. (Baca juga: Cara Memilih Teh Celup yang Baik)
Dia menjelaskan, alasan menyeduh teh harus dengan air dalam suhu tertentu dan tempo yang tepat adalah agar kualitas dan manfaat teh tetap terjaga. "Kalau terlalu lama diseduh, teh akan menghitam dan rasanya pahit. Tidak nikmat," tuturnya.
Berita lainnya:
Jenis Teh yang Tak Disarankan untuk Berbuka Puasa