Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenis Teh yang Tak Disarankan untuk Berbuka Puasa

image-gnews
Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Ilustrasi Es Teh Manis. livestrong.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Teh adalah minuman favorit banyak orang, terutama bagi mereka yang hendak berbuka puasa. Aroma menyegarkan dari teh plus tambahan gula akan membuat tubuh kembali bersemangat setelah seharian berpuasa.

Namun dokter spesialis gizi dan nutrisi di Rumah Sakit Siloam, dr. Marya Haryono, M. Gizi, SpGK, mengingatkan jenis teh yang mesti hati-hati sebelum dikonsumsi. "Bukan kandungan teh yang dikhawatirkan, melainkan kandungan gula atau zat aditif lain yang terkandung di dalamnya, yang bisa jadi tidak baik bagi kesehatan," katanya.

Minuman teh dalam kemasan, baik dalam kotak, botol, atau gelas, walau terbuat dari teh yang baik dari segi kesehatan, minuman ini sama tidak baiknya dengan minuman dalam kemasan lainnya.

"Dan ini baru gula yang dikonsumsi dari minuman kemasan, belum ditambah gula yang dikonsumsi dari makanan lain. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak gula jika kita punya kebiasaan mengkonsumsi minuman teh dalam kemasan juga," kata Marya.

Teh juga mengandung kafein. Namun kandungan kafein dalam teh tidak sebanyak kopi. Tapi, ketika seseorang diketahui tidak cocok dengan minuman kopi dengan kafeinnya, maka minuman teh pun jadi terlarang. "Kafein yang kita kenal ada dalam kopi ada juga dalam teh walau tidak sebanyak dalam kopi. Tapi kalau seseorang memang tidak cocok terhadap kafein, maka minum teh pun sebaiknya dibatasi," kata Marya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Orang yang mengkonsumsi teh, cokelat, kopi, kemudian perutnya jadi tidak enak, jantung berdebar-debar, keluar keringat dingin, pusing. Ini adalah efek-efek yang biasa timbul setelah mengonsumsi kafein dan juga menandakan seseorang sensitif terhadap kafein," ujarnya. "Kalau memang ada gejala ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi apapun yang mengandung kafein."

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Dua Sumber Kelelahan Saat Bepergian Jauh
12 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Lomba Lari
Belajar Bahagia dengan Apa yang Kamu Miliki, Ikuti Cara Ini

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

14 jam lalu

Ilustrasi keluarga makan bersama di meja makan. Foto: Freepik.com
Apa Itu Gangguan Makan ARFID?

ARFID adalah suatu kondisi yang ditandai dengan pembatasan asupan makanan karena gangguan makan.


EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

1 hari lalu

EEA Kembali Ingatkan Ancaman Serius BPA Bagi Kesehatan

EEA mengeluarkan peringatan dalam laporan mereka, bahwa tingkat BPA yang ditemukan saat ini sudah 'jauh di atas batas aman' bagi kesehatan.


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

1 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

3 hari lalu

Selangkah Lagi Indonesia Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dikenal sebagai program jaminan kesehatan dengan jumlah kepesertaan terbesar di dunia.


Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

4 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Yang Perlu Diketahui soal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik

Perbedaan utama antara probiotik dan prebiotik adalah bahwa prebiotik tidak mengandung mikroorganisme hidup seperti probiotik.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

7 hari lalu

Ilustrasi cegukan. Freepik.com
Sederet Masalah Kesehatan yang Ditandai dengan Cegukan

Jika cegukan terjadi secara kronis, kondisi ini berkaitan dengan beberapa masalah kesehatan.


Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

8 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menerima naskah pandangan akhir mini fraksi dari Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Muhammad Rizal dalam rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.  Sebanyak 7 fraksi di Komisi IX DPR RI menyetujui RUU Kesehatan, sementara Demokrat dan PKS menolak RUU itu dibawa ke paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Kemenkes Buka Portal Khusus untuk Diakses Publik

Terkait UU Kesehatan, Kemenkes telah meluncurkan portal khusus yang bisa diakses di laman resmi https://partisipasisehat.kemkes.go.id.


Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

8 hari lalu

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Inilah 5 Masalah Kesehatan yang Menyebabkan Rasa Sakit di Area Perut Sisi Kanan

Rasa sakit atau nyeri di bagian perut sisi kanan bisa menjadi gejala dari beberapa masalah kesehatan.


Pentingnya Kolaborasi Demi Wujudkan Nol Emisi Karbon di Sektor Kesehatan

11 hari lalu

Seminar bertajuk Driving Zero Emission Transition for Sustainable Healthcare Sector pada Kamis 7 September 2023 di Jakarta
Pentingnya Kolaborasi Demi Wujudkan Nol Emisi Karbon di Sektor Kesehatan

Penting sekali adanya kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha dalam mewujudkan nol emisi karbon di sektor kesehatan.