Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mana Lebih Menyakitkan, Bercerai atau Dipecat?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat-saat yang menyakitkan secara emosional dalam suatu hubungan, seperti perceraian atau kematian pasangan, bisa sulit ditangani. Tapi ternyata hal itu tidak seberapa menyakitkan bila dibandingkan dengan dipecat dari pekerjaan.

Menurut sebuah ulasan dari 4.000 makalah penelitian yang dilakukan oleh University of East Anglia dan What Works Center for Wellbeing, orang-orang yang dipecat dari pekerjaannya tidak pernah kembali ke tingkat kesejahteraan yang sama berdasarkan ukuran kesehatan mental, kepuasan dengan kehidupan, dan harga diri. Baca: Bertato dan Tampil Nyentrik di Kantor, Dipecat atau Tidak?

Karyawan yang dipecat akan merasa tidak bahagia selama beberapa tahun. Sementara mereka yang bercerai dapat kembali ke kondisi sebelumnya jauh lebih cepat. Baca juga: 8 Wanita Sukses yang Pernah Dipecat dari Pekerjaannya

"Setelah seseorang kehilangan pasangan, kondisi kesejahteraan akan mengalami penurunan besar kemudian kembali ke kondisi sebelumnya," kata Tricia Curmi dari What Works Center for Wellbeing. "Tapi dengan status pengangguran, kami tidak melihat orang tersebut mampu kembali ke kondisi sebelumnya."

Studi tersebut juga menemukan, kaum pria lebih terpengaruh pada kondisi pemecatan ketimbang wanita. Para peneliti juga menemukan kemakmuran hidup pria Inggris akan menurun selama lebih dari empat tahun setelah dipecat dari pekerjaan.

Namun, hanya butuh waktu selama dua tahun bagi mereka untuk memulihkan diri dan kembali ke tingkat kebahagiaan yang normal setelah pasangan meninggal dunia dan empat tahun setelah bercerai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi orang-orang yang dipecat dari pekerjaannya, sebaiknya mereka tetap mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman dan mencoba menjadi pribadi yang terbuka untuk memperbaiki hidupnya.

TIME | LUCIANA

Berita terkait:
Jangan Katakan ini pada Mereka yang Akan Bercerai

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

43 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.